Masuk Prioritas Tahun 2025 Program Rantang Kasih Terus Dimatangkan Pemkab Banyuwangi

by -94 Views
Writer: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menjadikan Program Rantang Kasih sebagai salah satu program prioritas yang dilaksanakan pada tahun 2025.

Program Rantang Kasih merupakan program pemberian bantuan makanan siap saji bergizi setiap hari kepada para warga lansia yang hidup sebatang kara saat ini masih dimatangkan.





“Saat ini masih dilakukan pematangan, kami melakukan verifikasi dan masih menyusun pengajuan anggaran,” ujar Kepala Dinas Sosial Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana, Henik Setyorini.

Program yang digulirkan sejak tahun 2017 ini telah menyasar lebih dari 3.000 lansia miskin se-Banyuwangi. Berbeda dengan program bantuan makanan bergizi pemerintah pusat yang berfokus pada pemenuhan gizi pada anak, target Rantang Kasih adalah pemenuhan gizi pada lansia yang hidup dengan segala keterbatasan.

Makanan yang didistribusikan kepada para lansia merupakan upaya pemberdayaan warung-warung yang berada di sekitar kediaman mereka. Pendistribusian makanan dilakukan dua kali setiap harinya kepada para lansia yang namanya tercantum sebagai penerima.

Program Rantang Kasih merupakan sinergitas dan kerja sama yang disupport dan dilaksanakan oleh lintas sektor.Kecamatan dan kelurahan/desa sebagai koordinator penyaluran makanan, sedangkan Dinas Kesehatan terlibat dalam supervisi gizi dan higienitas makanannya.

Pada tahun 2024 lalu dianggarkan sekitar Rp 6,1 Miliar oleh pemerintah untuk pemberian rantang kasih bagi 848 lansia. Selain itu juga melibatkan pemerintahan desa/kelurahan, Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) Banyuwangi dan dana CSR dari sejumlah pihak bergandengan turun untuk mendukung program ini.



“Kami tidak sendiri, namun juga didukung pemerintahan desa, Baznas, maupun dari sejumlah korporasi lewat CSR. Jadi misal ada lansia yang tidak tercover dari APBD bisa dicover oleh teman-teman badan zakat tersebut. Banyak yang ikut mendukung dan membantu program ini agar sasarannya lebih luas lagi,” tambahnya.

Oleh karenanya, lanjut Henik, pada tahun ini timnya masih melakukan verifikasi data lansia dan mematangkan program ini. Tujuannya agar program dapat berjalan maksimal dan tepat sasaran.

“Lewat program ini, kami ingin memastikan tidak ada lansia sebatangkara yang tidak bisa makan,” terangnya.

iklan warung gazebo