Situbondo, seblang.com – Kegiatan “Abheg – Rembheg Situbondo Naik Kelas” yang digagas oleh Tim Transisi Bupati dan Wakil Bupati Situbondo terpilih, Yusuf Rio Wahyu Proyogo – Ulfiyah, mendapat sambutan positif dari berbagai kalangan.
Kegiatan rembuk yang melibatkan masyarakat secara luas ini dinilai sangat efektif dalam menyusun rencana pembangunan daerah.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Riset dan Inovasi Daerah (Bapperida) Kabupaten Situbondo, Sugiono, mengungkapkan bahwa kegiatan ini sangat membantu dalam penyusunan Rencana Pembangunan Jangka Menengah Daerah (RPJMD). “Rembukan ini memberikan gambaran yang jelas tentang aspirasi masyarakat, sehingga kami dapat menyusun program pembangunan yang benar-benar sesuai dengan kebutuhan,” ujarnya.
Kepala Badan Kesatuan Bangsa dan Politik (Bakesbangpol) Kabupaten Situbondo, Buchari, juga memberikan apresiasi atas terselenggaranya kegiatan ini. Menurutnya, “Abhek-Rembhek” sangat berkontribusi dalam menjaga kondusifitas daerah, terutama setelah pelaksanaan Pilkada 2024.
“Kegiatan ini menjadi wadah bagi masyarakat untuk menyampaikan aspirasi dan harapannya. Dengan demikian, potensi konflik dapat diminimalisir dan sinergi antara pemerintah dan masyarakat dapat terjalin dengan baik,” jelas Buchari.
Libatkan Semua Elemen Masyarakat
Dalam kegiatan “Abhek-Rembhak”, berbagai elemen masyarakat diundang, mulai dari organisasi keagamaan seperti PCNU, Muhammadiyah, hingga komunitas pemuda, petani, nelayan, dan pegiat lingkungan. Hal ini menunjukkan komitmen Tim Transisi untuk melibatkan semua lapisan masyarakat dalam proses pembangunan daerah.
“Kami ingin memastikan bahwa semua suara masyarakat didengar dan diakomodasi dalam perencanaan pembangunan. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, kami berharap dapat membangun Situbondo yang lebih maju dan sejahtera,” ujar salah satu anggota Tim Transisi.
Kegiatan “Abhek-Rembhak” dinilai sebagai langkah yang tepat untuk membudayakan dialog dan diskusi dalam pemerintahan. Dengan melibatkan masyarakat secara langsung dalam pengambilan keputusan, diharapkan dapat meningkatkan partisipasi masyarakat dan memperkuat rasa memiliki terhadap pembangunan daerah.
“Kami berharap kegiatan seperti ini dapat terus dilakukan secara berkala, sehingga pemerintah daerah selalu responsif terhadap aspirasi masyarakat,” pungkas Sugiono.
Kegiatan “Abhek-Rembhek Situbondo Naik Kelas” telah membuktikan bahwa partisipasi masyarakat sangat penting dalam pembangunan daerah. Dengan melibatkan berbagai elemen masyarakat, diharapkan dapat tercipta pemerintahan yang lebih terbuka, transparan, dan akuntabel.
