Malang, seblang.com – Setelah menyambangi Kecamatan Tirtoyuda pada (7/1) kemaren, Bupati Malang H.M Sanusi, Sekretaris Daerah dan seluruh OPD Kembali gelar Sambang Desa di Kecamatan Pakis, salah satu yang dikunjungi Embung Sukoanyar dimana Bupati Sanusi menebar bibit benih ikan nila dan menanam pohon durian.
Embung Sukoanyar ini berada dibawah kewenangan Dinas PU dan Sumber Daya Air Provinsi Jawa Timur masuk wilayah Desa Sukoanyar Kecamatan Pakis selain untuk menampung air saat hujan juga dipakai irigasi pertanian dan pemeliharaan ikan.
Menurut Bupati Malang berencana akan mengembangkan perikanan bibit benih ikan nila yang salah satunya ditebar di embung Sukoanyar ini
“Ini lagi kita kembangkan ikan nila, kita tebar benih nila di embung Sukoanyar ini, semoga nantinya bisa membawa manfaat bagi masyarakat,” kata Bupati Malang H.M Sanusi usai tebar benih nila di embung Sukoanyar Pakis, Rabu (8/1/2025).
Dengan kondisi air di embung Sukoanyar yang dinilai cukup baik, Bupati Malang minta akan nantinya bibit benih nila yang telah ditebar bisa menghasilkan nilai lebih dari tempat lain.
“Ikan nila di tempat lain dengan ukuran 1000 meter dalam waktu 6 bulan bisa menghasilkan 4 ton nila, kalua di embung ini sekitar 2000 meter dapatnya 8 ton, harga saat ini Rp 25 ribu per kilo nantinya bisa menghasilkan Rp 200 juta dalam waktu 6 bulan, itu ditempat lain. Karena itu saya minta Pak Usman (Kepala Desa Sukoanyar) bisa menghasilkan lebih karena airnya cukup baik,” ungkap Abah Sanusi.
Dengan program Sambang Desa yakan dilaksanakan selama masa jabatan 5 tahun kedepan mengajak Pemerintahan Desa dan OPD untuk melihat potensi potensi usaha yang ada di Kabupaten Malang.
“Dengan Sambang Desa ini selama saya nanti 5 tahun mengajak semua Kades dan Kepala Dinas untuk melihat potensi potensi usaha di Kabupaten Malang,” Tandas Abah Sanusi.
Bahkan Bupati Malang merasa senang apabila ada Kades memiliki usaha dan berhasil untuk mengurangi kecenderungan potensi korupsi anggaran DD dan ADD.
“Saya senang kalua ada Kades punya usaha seperi Pak Suwadji (Kades Saptorenggo) yang memiliki peternakan sapi, saya berharap semua Kades bisa meniru begini, sehingga bisa mengurangi kecenderungan potensi korupsi,” pungkas Bupati Malang H.M Sanusi./////