Jember, seblang.comĀ – Kasus Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) di Kabupaten Jember terus meningkat. Tercatat ada 763 sapi terinfeksi hingga pekan pertama di bulan Januari 2025.
Hal tersebut diungkapkan oleh Ketua Komisi B DRPD Jember, Candra Ary Fianto. Diketahui, 61 sapi diĀ antaranya mati, sementara yang 41 dinyatakan sembuh.
Kemudian, terkait penyebaran kasus akibat virus PMK tersebut, tersebar di banyak wilayah Jember. Antaranya terdapat di Kecamatan Tempurejo, Ambulu, Kencong, Mumbulsari, Balung, Sukowono, Bangsalsari, dan Jelbuk.
āNah yang lebih memprihatinkan lagi di wilayah Kecamatan Jenggawah. Harga jual sapi sampai anjlok dua ekor usia dewasa hanya Rp 16 juta. Dari yang sebelumnya per ekor kisaran Rp 20-25 juta,ā ucap Candra saat dikonfirmasi sejumlah wartawan di Jember, Rabu (8/1/2025) pagi.
Sehingga, dengan adanya persoalan tersebut sangat disayangkan jika tidak adanya anggaran yang disiapkan terkait upaya antisipasi penyebaran virus.
āSeperti halnya vaksinasi saat sapi masih usia baru lahir atau muda. Sehingga hal itu rentan saat sudah dewasa terpapar virus PMK itu. Ini tentu harus jadi perhatian serius,ā ujarnya.
Dengan persoalan itu, lebih jauh kata Candra, pihaknya memberikan dua rekomendasi untuk dijadikan sebuah solusi.