Ia tak memungkiri, jika wissata yang ada di desanya itu mampu memberikan mata pencaharian bagi masyarakat sekitar. Ia mengaku, tidak mau memikirkan lebih dini tentang Pendapatan Asli Desa (PAD) jika wisata akan kembali ramai.
” Kami pihak desa tidak mau berpikir tentang PAD terlebih dahulu, fokus kami bersama pokmas yakni berpikir bagaimana wisata bisa hidup dan kembali bisa memberi manfaat bagi masyarakat desa Kebonagung,” ungkapnya penuh optimisme.
Perlu diketahui, Wisata Grojogan Londo sendiri terletak di sebelah ujung selatan Kecamatan Mejayan atau pusat pemeritahan Kabupaten Madiun.
Kanan kiri wisata dihimpit persawahan dengan model terasering, serta ada aliran air sungai yang mempunyai model seperti perosotan yang tidak dimiliki wilayah lain yang ada di Kabupaten Madiun.
Wisata yang sempat viral itu dulunya mampu menarik wisatawan setiap bulanya lebih dari 10.000 ribu pengunjung,baik dari Kabupaten Madiun maupun luar Kabupaten Madiun.//////