Madiun, seblang.com – Langkah cepat Pemerintah Desa Kebonagung Kecamatan Mejayan Kabupaten Madiun dalam menangani wisata yang vakum akibat wabah covid-19.
Seperti tak mau dibilang mati suri, Pemdes Kebonagung menggelontorkan sejumlah anggaran untuk perbaikan insfratuktur serta fasilitas yang ada di Wisata Grojogan Londo Kebonagung melaluk Dana Desa.
Alex Susanto, Kepala desa Kebonagung kepada seblang.com menyampaikan, meski sempat vakum namun wisata yang sempat viral pada tahun 2021 silam itu merupakan program utama pemerintah desa Kebonagung. Pihaknya memberikan sejumlah anggaran melalui Kelompok Sadar Wisata (Pokdarwis) Tirta Alam.
“ Wisata Grojogan Londo merupakan program prioritas desa, kami (Red-Pemdes) akan melakukan sejumlah upaya untuk mengcover anggaran supaya wisata yang vakum akibat wabah covid kemarin bisa bangkit dan ramai lagi,” tegas Alex.
Ia tak memungkiri, jika wissata yang ada di desanya itu mampu memberikan mata pencaharian bagi masyarakat sekitar. Ia mengaku, tidak mau memikirkan lebih dini tentang Pendapatan Asli Desa (PAD) jika wisata akan kembali ramai.
” Kami pihak desa tidak mau berpikir tentang PAD terlebih dahulu, fokus kami bersama pokmas yakni berpikir bagaimana wisata bisa hidup dan kembali bisa memberi manfaat bagi masyarakat desa Kebonagung,” ungkapnya penuh optimisme.
Perlu diketahui, Wisata Grojogan Londo sendiri terletak di sebelah ujung selatan Kecamatan Mejayan atau pusat pemeritahan Kabupaten Madiun.
Kanan kiri wisata dihimpit persawahan dengan model terasering, serta ada aliran air sungai yang mempunyai model seperti perosotan yang tidak dimiliki wilayah lain yang ada di Kabupaten Madiun.
Wisata yang sempat viral itu dulunya mampu menarik wisatawan setiap bulanya lebih dari 10.000 ribu pengunjung,baik dari Kabupaten Madiun maupun luar Kabupaten Madiun.//////