Banyuwangi, seblang.com – Pengurus Kabupaten (Pengkab) Taekwondo Indonesia (TI) Banyuwangi akan melakukan evaluasi terhadap atlet yang dinilai gagal memenuhi target dalam Best Of The Best Jatim Taekwondo Championship 2024 yang digelar di GOR Tawangalun Banyuwangi pada 20-22 Desember 2024.
Taekwondoin Banyuwangi yang diproyeksikan tampil dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur (Jatim) diharapkan mampu meraih medali dalam Best Of The Best Jatim Taekwondo Championship 2024 yang digelar di GOR Tawangalun Banyuwangi pada 20-22 Desember 2024
Menurut Ketua Pengurus Kabupaten (Pengkab) Taekwondo Indonesia (TI) Banyuwangi, Satrio Bintang Johar, para Taekwondoin Banyuwangi yang diproyeksikan tampil dalam Pekan Olahraga Provinsi (Porprov) IX Jawa Timur (Jatim) diharapkan mampu meraih medali dalam Best Of The Best Jatim Taekwondo Championship 2024
Dia menuturkan sebagai tuan rumah hasil yang diraih atlet Banyuwangi masih kurang dan dibawah target.“ Target kami sebenarnya atlet-atlet proyeksi Porprov bisa membawa medali semua ternyata ada dua orang yang tidak sesuai target.Tetapi ada juga atlet yang tidak ditarget malah mendapat medali,” ujarnya.
Satrio menuturkan pelaksanaan Kejurprov Jatim 2024 menjadi gambaran formasi atlet Banyuwangi yang akan dikirim dalam Porprov IX Jatim 2025 mendatang.
Dia menambahkan ada beberapa atlet Banyuwangi yang diandalkan untuk mendapatkan medali emas dalam Porprov IX Jatim mendatang, antara lain; Kelompok Putri untuk kelas kurang dari 46 kilogram (Kg).
Kemudian dalam Kejurprov Jatim 2024 ada atlet yang tidak ditarget tetapi malah mendapatkan medali untuk kelas kurang dari 49 Kg putri. Tentunya catatan prestasi tersebut menjadi pantauan dan pengurus dan tim pelatih Taekwondo Banyuwangi.
Sedangkan untuk kelompok putra dua atlet Banyuwangi yang tidak mampu memenuhi target untuk kelas kurang dari 58 Kg dan Kelas kurang dari 68 Kg.’Karena mereka langsung ketemu dengan calon juara dan ada beberapa faktor lain sehingga dengan sisa waktu yang ada akan dilakukan perbaikan pada mereka,” tambah Satrio.
Lebih lanjut dia menambahkan ada waktu sekitar 6 (enam) bulan sebelum Porprov IX Jatim 2025, pihaknya akan menggenjot para atlet dengan menu latihan teknik dan fisik agar sesuai dengan target yang ditetapkan.
Satrio menyatakan secara umum pelaksanaan Kejurprov Taekwondo Jatim 2024 yang bertajuk “Best Of The Best Jatim Taekwondo Championship 2024”, berlangsung dengan aman lancar dan sukses, meskipun ada sedikit kendala cuaca yang hampir setiap hari turun hujan di Banyuwangi.
Sebagai Ketua Panpel Kejurprov Taekwondo Jatim 2024, Satrio mengungkapkan tercatat total 870 atlit dari 21 Pengkab/Pengkota TI yang tampil dalam even tersebut. Mereka tampil untuk Kelas Festival sebanyak 535 dan untuk Kelas Prestasi 335 peserta.
Adapun pelaksanaan Kejurprov Jatim 2024 kategori pertandingan yaitu; Kyorugi ( Pertarungan ) dan Poomsae ( Rangkaian teknik gerakan dasar serangan dan pertahanan diri yang dilakukan dengan melawan lawan yang imajiner dengan mengikuti diagram tertentu).
Sedang kan kelompok umur yang dipertandingkan Kejurprov Taekwondo Jatim 2024 adalah; Prakadet Umur 9-11 Tahun, Kadet Umur 12-14 Tahun, Junior Umur 15-17 Tahun dan Senior Umur 18 Tahun ke atas.