Banyuwangi, seblang.com – Dalam upaya membangun sinergitas dan kebersamaan dengan organisasi kemasyarakatan, Kapolresta Banyuwangi Kombespol Rama Samtama Putra didampingi beberapa anggota melakukan silaturahmi dengan pengurus Lembaga Dakwah Islam Indonesia (LDII) di Lingkungan Pondok Pesantren Pelajar Mahasiswa (PPPM) “Nurul Huda” yang ada di Kelurahan Karangrejo Banyuwangi Jawa Timur (Jatim) pada Rabu (18/12/2024).
Menurut Kombespol Rama untuk menciptakan kondisi keamanan ketertiban dan ketentraman masyarakat (Kamtibmas) bukan hanya menjadi tugas aparat keamanan Polri/TNI tetapi merupakan kewajiban dan tanggung jawab semua elemen masyarakat.
“Saya sangat bersyukur mendapat amanat di Banyuwangi ini karena tidak ada yang lebih indah di dunia ini dari pada dinas di kampung halaman karena bapak ibu saya ada di Sidoarjo jadi kalau ada kegiatan di Polda Jatim sekalian sungkem sama ibu bapak,” ujar Kombespol Rama.
Dia menuturkan dinamika yang ada di Banyuwangi sejak dirinya masuk beberapa kasus, situasi dan beberapa agenda bisa dilalui dengan aman lancar dan sukses. Ada satu kasus yang belum terungkap yaitu dugaan kasus pembunuhan di Kecamatan Kalibaru yang terjadi beberapa waktu karena membutuhkan ketelitian dan kehati-hatian.
”Semoga hasil laboratorium forensik segera keluar sehingga bisa menyampaikan pembuktian yang sesungguhnya.Ini semua butuh proses dan kami sedang bekerja keras,” tambah Kombespol Rama.
Lebih lanjut dia berharap keberadaan LDII di Kabupaten Banyuwangi bisa bersinergii dengan kepolisian, pemerintah dan instansi terkait yang lain dalam menciptakan kondusifitas wilayah.“Sinergi dengan unsur-unsur, kelompok-kelompok dan organisasi kemasyarakatan yang lain sangat penting,” imbuhnya.
Sebelumnya Ketua DPD LDII Kabupaten Banyuwangi KH Astro Junaedi menyatakan pihaknya menyampaikan ucapan terima kasih atas kehadiran Kapolresta Banyuwangi yang didampingi beberapa anggotanya untuk bersilaturahmi dengan pengurus LDII di lingkungan PPPM Nurul Huda yang merupakan salahsatu Ponpes binaan LDII Banyuwangi.
Menurut KH Astro Junaedi, sebagai bagian elemen bangsa Indonesia, pihaknya mendorong jajaran pengurus dan warga LDII agar berkontribusi melalui 8 (delapan) kluster kontribusi untuk bangsa.
Adapun 8 Klaster Kontribusi LDII yaitu: kebangsaan, dakwah, pendidikan, ekonomi syariah, kesehatan herbal, ketahanan pangan dan lingkungan, teknologi digital, dan energi baru terbarukan.
Dia menjelaskan alasan bidang kebangsaan ditempatkan pada posisi pertama. Ia menjelaskan bahwa sebagai warga Negara Indonesia harus patuh terhadap UUD 1945 dan Pancasila. “Karena kita umat Islam yang tinggal di Indoensia, maka sebagai kewajiban warga negara yang baik harus tunduk dengan pemerintah dan UUD 1945,” ujar KH Astro.
Lebih lanjut dia menambahkan dalam upaya menciptakan keamanan dan kondusifitas wilayah, khususnya di Banyuwangi LDII siap bersinergi dan bekerjasama dengan kepolisian, pemerintah dan instansi yang lain untuk menjadi Kabupaten Banyuwangi yang maju dan lebih baik.
