Harmoni Keberagaman dalam Semangat Kebersamaan di Hari Jadi Banyuwangi ke-253

by -1163 Views
Writer: Ali sam’ani
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Perayaan Hari Jadi ke-253 Banyuwangi berlangsung meriah di Taman Blambangan pada Rabu (18/12/2024). Upacara yang dipimpin langsung oleh Bupati Ipuk Fiestiandani itu memancarkan semangat keberagaman dengan peserta mengenakan pakaian adat dari berbagai suku dan etnis yang menjadi bagian dari kehidupan di ujung timur Pulau Jawa.

Tak hanya busana adat Suku Osing, yang merupakan identitas lokal Banyuwangi, para peserta juga mengenakan pakaian adat dari Bali, Madura, Jawa, Bugis, Melayu, hingga etnis Arab dan Tionghoa. Bupati Ipuk sendiri tampil anggun dalam balutan Cheongsam Sangjit, busana khas etnis Tionghoa.

“Banyuwangi adalah tamansari Nusantara. Ada beragam suku dan etnis. Bersama-sama kita menjaga dan memajukan Kabupaten Banyuwangi,” ujar Ipuk dalam sambutannya.

Dalam kesempatan tersebut, Ipuk juga mengulas berbagai pencapaian Banyuwangi sepanjang tahun ini. Salah satunya adalah pengakuan internasional sebagai Unesco Global Geopark (UGG) untuk Geopark Ijen.

Selain itu, Banyuwangi juga dinobatkan sebagai kabupaten paling inovatif oleh Kementerian Dalam Negeri.
“Pencapaian ini adalah berkat kebersamaan kita semua. Mari ini kita jaga untuk memajukan Banyuwangi di tahun-tahun berikutnya,” ajaknya.

Dalam wawancara usai upacara, Ipuk menyampaikan harapannya agar capaian Banyuwangi di usia ke-253 bisa dipertahankan dan terus ditingkatkan. “Butuh kerja keras bersama, keguyuban, dan gotong royong dari semua pihak,” ungkapnya.

Ipuk juga mengajak masyarakat untuk aktif berpartisipasi dalam pembangunan Banyuwangi. Ia menambahkan bahwa penghargaan yang diberikan pemerintah daerah merupakan bentuk apresiasi kepada masyarakat yang telah berkontribusi besar bagi kemajuan Banyuwangi. “Awarding ini mungkin hanya bagian support dari pemerintah daerah, mengapresiasi apa yang diberikan kepada banyuwangi,” jelasnya.

Kapolresta Bayuwangi, Kombes Pol Rama Samtama Putra, turut menyampaikan kebanggaannya terhadap warga Banyuwangi yang merayakan Hari Jadi ke-253. “Tentu ini semua membawa semangat baru untuk membawa Banyuwangi ke depan lebih makmur, lebih sejahtera, dan masyarakatnya lebih aman, kondusif, bersatu bersama-sama untuk membangun Banyuwangi,” katanya.

Danlanal Banyuwangi Letkot laut (p) Hafidz, mengapresiasi semarak perayaan yang menggambarkan potensi wisata Banyuwangi. “Kedepan kita harapkan wisata alam maupun budaya ini menjadi sumber kekuatan ekonomi bagi banyuwangi, tentu sangat logis dan masuk akal,” ujarnya.

Ia juga menegaskan dukungan penuh Lanal Banyuwangi dalam menjaga wilayah maritim dari ancaman seperti aktivitas ilegal di laut dan perusakan lingkungan. “Kegiatan ilegal-ilegal di laut, perusakan lingkungan hidup tentu kita harus selalu berupaya mencegah dan menghentikannya,” tegasnya.

Hari Jadi Banyuwangi tahun ini menjadi momentum untuk merayakan keberagaman budaya sekaligus memperkuat tekad bersama dalam membangun daerah ke arah yang lebih baik.

Dandim 0825, Letkol Arh Joko Sukoyo, menyampaikan pesan pentingnya Hari Jadi Banyuwangi sebagai momentum persatuan. “Momentum untuk mempersatukan berbagai macam bentuk tradisi adat budaya yang ada di Banyuwangi. Ini terlihat dengan peserta upacara dan tamu undangan yang sekaligus juga ditampilkan oleh FKPD dan Forkopimda.,” katanya.

Ia juga berharap Banyuwangi dapat terus menjadi contoh di tingkat nasional. “Dengan hari jadi ini kedepan Banyuwangi semakin sukses semakin maju dan bisa menjadi percontohan di seluruh indonesia,” ungkapnya.////

iklan warung gazebo

No More Posts Available.

No more pages to load.