Situbondo, seblang.com – Aksi brutal seorang pemuda berusia 21 tahun menggemparkan warga Dusun Pecaron, Desa Pasir Putih, Kecamatan Bungatan, Situbondo. Andrian Candra, warga Desa/Kecamatan Besuki, nekat membacok empat orang tetangganya hingga terluka pada Senin malam hari (16/12/2024).
Peristiwa berdarah ini bermula dari sebuah lomba balap lari liar yang digelar di jalur pantura Situbondo. Andrian, yang sebelumnya telah mengonsumsi minuman keras bersama teman-temannya, terlibat dalam keributan saat menyaksikan perlombaan tersebut.
“Saya bawa pisau untuk jaga-jaga, tapi pas mau ke lomba, saya minum miras dulu,” ujar Andrian yang  mengakui perbuatannya.
Korban pertama, Adi Sutirto (23), mencoba melerai keributan yang terjadi. Namun, bukannya mereda, Andrian malah memukul Adi. Melihat adiknya dipukul, Rudi Hartono (28) langsung datang membela. Tanpa ragu, Andrian mengeluarkan pisau dan membacok kepala belakang Rudi.
Tidak berhenti sampai di situ, Andrian juga melukai dua korban lainnya, yakni Syaiful Bahri (36) dan Dewa (18). Syaiful mengalami luka robek pada hidung dan bibir atas bawah, sedangkan Dewa mengalami luka bacok pada lengan kanan. Akibat luka parah yang dideritanya, Syaiful harus menjalani perawatan intensif di RSU dr. Abdoer Rahem Situbondo.
Aksi brutal Andrian ini memicu kemarahan warga. Puluhan warga Dusun Pecaron mengejar Andrian hingga tertangkap. Pelaku yang sudah babak belur dihajar massa nyaris celaka. Warga sempat berniat menceburkan Andrian ke laut sebagai hukuman atas perbuatan kejinya.
“Warga sempat mau celupin pelaku ke laut saking kesalnya,” ungkap Iwan, salah seorang warga.
Beruntung, polisi dari Polsek Bungatan tiba di lokasi kejadian tepat waktu dan mengamankan Andrian. Selain pelaku, polisi juga berhasil mengamankan barang bukti berupa pisau dan sepeda motor yang digunakan pelaku untuk melarikan diri.
Atas perbuatannya, Andrian kini harus mempertanggungjawabkan perbuatannya di hadapan hukum. Kasus ini telah dilimpahkan ke Satreskrim Polres Situbondo untuk penyelidikan lebih lanjut.///////