Situbondo, seblang.com – Operasi pencarian terhadap Mahnia, penumpang kapal motor (KM) Lorena Fajar Safari yang tenggelam di perairan Kabupaten Situbondo pada Minggu (8/12), akhirnya membuahkan hasil. Korban ditemukan dalam kondisi meninggal dunia pada Selasa (10/12/2024).
Tim SAR gabungan yang terdiri dari berbagai instansi, seperti Basarnas, BPBD Situbondo, Polairud, dan relawan, telah melakukan pencarian intensif selama tiga hari. Fokus pencarian dilakukan di sekitar lokasi tenggelamnya kapal dan perairan sekitar.
Meskipun cuaca sempat menjadi kendala, tim SAR tetap berupaya maksimal. Berdasarkan informasi terbaru, korban ditemukan di perairan Pulau Raas, Kabupaten Sumenep. Identitas korban telah dipastikan oleh pihak keluarga.
Dengan ditemukannya korban, operasi pencarian SAR gabungan secara resmi ditutup pada Selasa siang. Seluruh unsur yang terlibat dalam operasi dinyatakan kembali ke kesatuan masing-masing.
KM Lorena Fajar Safari dilaporkan tenggelam pada Minggu (8/12) sekitar pukul 12.00 WIB. Satu orang penumpang perempuan yakni, Mahnia (65), dinyatakan hilang. Sejak saat itu, tim SAR langsung bergerak cepat untuk melakukan pencarian.
Hingga saat ini, penyebab pasti tenggelamnya KM Lorena Fajar Safari masih dalam penyelidikan. Namun, cuaca buruk dan kondisi kapal yang tidak layak menjadi dugaan sementara.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Situbondo mengimbau kepada masyarakat, khususnya nelayan, agar selalu memperhatikan kondisi cuaca sebelum melaut dan memastikan kelayakan kapal. Selain itu, masyarakat juga dihimbau untuk selalu waspada terhadap potensi bencana, terutama di wilayah pesisir./////