Uji Coba Makan Bergizi Di SDN Panarukan Kepanjen Malang

by -2682 Views
Writer: Achmad Suseno
Editor: Herry W. Sulaksono
Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto saat memberikan satu kotak makan bergizi pada salah satu siswa di SDN Panarukan Kepanjen
iklan aston

Malang, seblang.comĀ – Untuk menyukseskan program nasional makan bergizi bagi anak anak sekolah, kali ini SDN Panarukan Kepanjen Kabupaten Malang melaksanakan uji coba makan yang bergizi.

Wakil Bupati Malang Didik Gatot Subroto yang menghadiri uji coba makan bergizi menyampaikan bahwa dalam rangka menyongsong “Indonesia Mas” tahun 2045 mendatang perlu sumber daya manusia maka harus dimulai saat ini dengan memberikan makanan bergizi pada generasi Z ini.



“Genre Z ini pada saat 2045 dipersiapkan generasi yang hebat maka gizinya meski kita siapkan dari sekarang ,” kata Wabup Didik usai meninjau uji coba makan bergizi di SDN Panarukan Kepanjen, Kamis (5/12/2024).

Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang Suwadji ikut memantau kegiatan uji coba makan bergizi di SDN Panarukan Kepanjen

Dalam uji coba makan bergizi di SDN Panarukan Kepanjen ini nilai anggarannya Rp 15.000 per porsi yang didalamnya terdiri nasi putih sayur mayur, ikan, buah buahan dan susu jadi lengkap 4 sehat 5 sempurna terpenuhi semuanya.

“Untuk uji coba makan bergizi ini, karena masih menunggu anggaran dari Pemerintah Pusat, saat ini dilakukan dengan sistem swadaya yang tujuannya kita mempersiapkan diri dengan harapan jangan sampai pada saat makan bergizi launching kita yang kelabakan,” ungkap Wabup Malang.

Uji coba makan bergizi ini telah masuk uji coba yang kedua, sedangkan yang pertama dilaksanakan di salah satu sekolah di Kecamatan Wagir.

Saat ditanya anggaran dari Pemerintah Pusat untuk setiap porsinya sebesar Rp 10.000, maka Wabup Malang memberikan solusi nantinya pengelolaan program makan bergizi dapat dikelola oleh paguyuban agar nantinya bisa menata agar bisa cukup.

“Ini masuk uji coba kedua, yangbpertama dilakukan di Kecamatan Wagir, sedangkan untuk anggaran yang dari pusat sebesar Rp 10.000 maka hari ini bagaimana kalau makan bergizi ini dikelola ol h paguyuban, dengan uang Rp 10.000 itu cukup ada beberapa yang harus di-mix seperti katakanlah buah dan susu yang harus dijadikan satu menjadi minuman,” jelasnya.

Anggaran Rp 10.000 per porsi untuk wilayah Kabupaten Malang masih memungkinkan untuk dilakukan seperti melimpahnya sayur mayur, untuk ikan ada sendang biru dan susu yang ada di Kecamatan Pujon dan Ngantang.

*InsyaallahĀ kalau berbicara Kabupaten Malang masih bisa, karena kita punya yang cukup kebutuhan sayur mayur, ikan dan susu, Insyaallah bisa dilakukan dalam bentuk semi prasmanan gitu, sehingga pihak sekolah dapat mempersiapkan piring dan lainnya, kira kira begitu,” terang pria yang sebentar lagi akan purna tugas.

Sementara Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Malang, Suwadji mengatakan, dalam uji coba makan bergizi di SDN Panarukan Kepanjen ini dengan jumlah siswa 146,:dengan satu paket makanan dalam satu porsi lengkap dengan anggaran Rp 15.000 per porsi.

“Hari ini kita melaksanakan uji coba makan bergizi di SDN Panarukan Kepanjen dengan jumlah siswa 146, sedangkan kegiatan uji coba hari ini merupakan hasil dari gotong royong anggaran dari pada sekolah, guru dan Kegiatan Kelompok Kerja Kepala Sekolah (K3S),” beber Suwadji.

Untuk uji coba makan bergizi selanjutnya akan dilaksanakan di SMPN I Poncokusumo dengan jumlah siswa 638 dengan anggaran per porsinya Rp 15.000, “Dengan pelaksanaan kegiatan, karena tetap memakai sistem swadaya maka kita melibatkan Darma Wanita yang kebetulan yang mengelola kantin sekolah di SMPN I Poncokusumo, karena dalam pengelolaan kantin tersebut keuntungannya dibiayai untuk uji coba makan bergizi,” terang Suwadji.

Uji coba makan bergizi di Kabupaten Malang dijadwalkan di SMPN I Poncokusumo pada (13/12), dilanjutkan di SDN I Kedungsalam Donomulyo dengan jumlah siswa 104 yang dilaksanakan pada (17/12), pada (18/12) di SDN I Baturetno Singosari dengannjumlah siswa 124, pada (19/12) SDN III Kromengan dengan jumlah siswa dengan jumlah 80 siswa, (20/12) di SMPN II Gondanglegi siswanya ada 268.

Suwadji berharap nantinya semua kecamatan ada perwakilan yang ikut uji coba makan bergizi ini sambil menunggu difinitifmya pelaksanaan kegiatan makan bergizi ini.

“Dari uji coba makan bergizi dibeberapa wilayah tersebut, harapan kami ada sekolah disetiap kecamatan yang bisa ikut uji coba makan bergizi ini sambil menunggu pelaksanaan program makan bergizi, dan karena informasi yang kita dapatkan anggaran untuk program makan bergizi ini Rp 10.000 nanti kita sesuaikan ataukah ada dukungan dari APBD, kita masih menunggu,” tandas Suwadji.

Hadir pada uji coba makan bergizi di SDN Panarukan Kepanjen ini, anggota DPRD kabupaten Malang yang membidangi masalah ini, Kepala Dinas Pendidikan, Kepala sekolah dan guru.//////

iklan warung gazebo

No More Posts Available.

No more pages to load.