Momentum Hari Bakti PU ke-79, Insan PU Banyuwangi Bersinergi Membangun Negeri

by -133 Views
Writer: Teguh Prayitno
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com –  Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Banyuwangi menggelar tasyakuran memperingati Hari Bakti PU ke-79 “Membangun Negeri untuk Rakyat” di Lapangan Tennis GOR Tawang Alun pada Rabu (4/12/2024).

Kegiatan ini dihadiri seluruh insan ke PU-an di Bumi Blambangan, mulai jajaran Dinas PU Pengairan, Dinas PU CKPP, Perusahaan Umum Daerah Air Minum (PUDAM) Banyuwangi dan sejumlah pejabat kepala SKPD.





Pj. Sekda Banyuwangi, Dr. Ir. Guntur Priambodo, M.M merefleksikan sejarah Hari Bakti PU yang selalu diperingati setiap tanggal 3 Desember tersebut.

Menurutnya, tanggal tersebut mengenang perjuangan pegawai Kementerian PU pada masa agresi militer Belanda di Bandung, ketika mereka mempertahankan Gedung Sate beserta dokumen-dokumen penting.

“Jadi teman-teman PU harus paham kenapa Hari Bhakti PU diperingati. Saat itu sekitar pukul 11.00 WIB, sebanyak 21 pegawai PU berjuang mempertahankan gedung yang berisi dokumen-dokumen krusial Kementerian PU hingga diantaranya gugur,” ujar Guntur yang juga menjabat Kepala Dinas PU Pengairan Banyuwangi.

Dalam kesempatan tersebut, Guntur juga mengapresiasi kekompakan para pegawai tersebut. Menurutnya, energi positif semacam ini harus terus dijaga.



“Kekompakan tetap harus kita jaga untuk kemajuan Banyuwangi. Saya berharap kegiatan seperti ini harus berjalan seterusnya yang bersatu padu. Biasanya acara peringati Hari Bakti PU sendiri-sendiri, sekarang kita jadikan satu karena semua adalah satu kesatuan untuk masyarakat Banyuwangi,” ujar Guntur.

Guntur juga menyampaikan apresiasi kepada jajaran Dinas PU dan seluruh pihak yang telah berkontribusi dalam pembangunan infrastruktur di Banyuwangi.

Tak hanya itu, hari bakti PU ini menjadi momentum penting untuk merefleksikan peran vital Dinas PU dalam mewujudkan pembangunan yang berkelanjutan dan tak hanya berorientasi mengejar angka dan target. Melainkan, fokus pembangunan infrastruktur yang dapat langsung ber-impact atau dirasakan manfaatnya oleh masyarakat.

“Masyarakat hanya mengharapkan hal sederhana, yakni jalan mulus, irigasi efisien, air sampai ke petani, jembatan kuat, serta akses air bersih yang merata di perkotaan dan pedesaan. Jadi kita semua harus terus bekerja keras dan bersinergi demi memberikan pelayanan terbaik bagi masyarakat,” pungkas Guntur.//////

iklan warung gazebo