Kelompok Belajar “Generasi Emas” Desa Sragi Diresmikan: Strategi Baru Tingkatkan SDM di Kabupaten Blitar

by -120 Views
Writer: M Adip Raharjo
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Blitar, seblang.com – Pemerintah Kabupaten Blitar terus menunjukkan dedikasinya dalam meningkatkan kualitas pendidikan masyarakat. Hal ini diwujudkan melalui peresmian Kelompok Belajar “Generasi Emas” di Desa Sragi, Kecamatan Talun, pada Senin (2/12/2024).

Peresmian dilakukan secara simbolis oleh Kepala Badan Perencanaan Pembangunan, Penelitian, dan Pengembangan Daerah (Bappedalitbang) Kabupaten Blitar, Rully Wahyu Prasetyowanto, yang juga menjabat sebagai Plt Asisten 1 Pemerintahan.



Acara yang berlangsung di Aula Desa Sragi ini dihadiri oleh perwakilan dari Dinas Pendidikan, Dinas PMD, Kabag Kesra, Muspika Talun, serta camat dari wilayah sekitar seperti Ponggok, Nglegok, Garum, dan Gandusari. Kehadiran sejumlah pejabat dan tokoh masyarakat menunjukkan dukungan penuh terhadap program pendidikan yang digagas di Desa Sragi.

Dalam sambutannya, Rully Wahyu menyampaikan apresiasi kepada Pemerintah Desa Sragi, terutama kepada Kepala Desa Leni Puji Astuti, atas inisiatif dan komitmennya dalam memperjuangkan pendidikan bagi warganya. Desa Sragi terpilih menjadi pilot project Pembentukan Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Filial, yang diharapkan menjadi percontohan dalam pembangunan sumber daya manusia di Kabupaten Blitar.

“Kelompok Belajar ini adalah hasil kolaborasi dan sinergi dari berbagai pihak yang berkomitmen mencerdaskan kehidupan bangsa, sebagaimana tercantum dalam Pembukaan Undang-Undang Dasar 1945. Selamat kepada Desa Sragi yang menjadi yang pertama di antara 228 desa dan kelurahan di Kabupaten Blitar yang berhasil mendapatkan program ini,” ujar Rully.

Ia mendorong warga belajar untuk memanfaatkan program ini dengan optimal, mengingat kesempatan tersebut dapat menjadi jalan untuk meningkatkan kualitas hidup. “Dengan menambah pengetahuan dan keterampilan, kesejahteraan masyarakat juga akan meningkat. Ini adalah kesempatan untuk memberikan nilai tambah bagi diri sendiri,” tegasnya.

Rully juga menyerukan agar program GRANATS (Gerakan Penanganan Anak Tidak Sekolah) terus digalakkan hingga menjangkau seluruh desa dan kelurahan di Kabupaten Blitar. Ia menggarisbawahi penyusunan kebijakan strategis yang didasarkan pada data akurat dan valid sangat penting agar program dapat berjalan tepat sasaran.

“Kita harus bersama-sama mendukung program wajib belajar 13 tahun untuk memastikan tidak ada anak yang tertinggal dalam pendidikan,” ujarnya.

Kepala Desa Sragi, Leni Puji Astuti, dalam kesempatan yang sama, mengungkapkan rasa bangga dan syukur atas terpilihnya Desa Sragi sebagai pelaksana awal program ini. “Kami berkomitmen penuh untuk memajukan pendidikan sebagai langkah strategis meningkatkan kualitas hidup masyarakat Desa Sragi,” katanya.

iklan warung gazebo

No More Posts Available.

No more pages to load.