Banyuwangi, seblang.com – Siapa sangka, tangan-tangan kecil para pelajar mampu menghadirkan perubahan besar bagi lingkungan sekitar? Program Sekolah Rawat Daerah Aliran Sungai (Sekardadu). yang digagas Dinas PU Pengairan Banyuwangi telah berhasil mengubah wajah sungai-sungai yang sebelumnya tercemar menjadi lebih bersih dan asri.
Seperti halnya, program Sekardadu yang dijalankan Kordinator Sumber Daya Air (Korsda) Bangorejo. Mereka mampu menarik minat para pelajar setempat untuk aktif gotong royong merawat sungai dengan membersihkan sampah, menanam pohon, dan melakukan edukasi lingkungan sekitar. Hasilnya pun tak sia-sia, sungai-sungai di Bangorejo kini menjadi lebih hidup dan bermanfaat bagi masyarakat.
Korsda Bangorejo, Yadi, sangat mengapresiasi semangat dan dedikasi para pelajar yang telah berkontribusi dalam menjaga kelestarian lingkungan hidup melalui Program Sekardadu.
Menurutnya, program ini juga berkorelasi dengan Program Susur Sungai yang mana para pelajar harus menyusuri aliran sungai untuk mengeksplorasi alam sebagai bentuk pengenalan ekologi sungai, melatih ketahanan fisik dan mengetahui hambatan atau sumbatan sehingga dapat mengurangi resiko banjir.
“Dengan adanya kegiatan seperti ini, diharapkan para pelajar bisa menjadi agen perubahan yang menginspirasi komunitas untuk lebih peduli terhadap kebersihan sungai dan kelestarian alam,” ujarnya.
“Melalui Program Sekardadu, kami percaya bahwa generasi muda memiliki peran besar dalam menciptakan lingkungan yang lebih bersih dan sehat, serta menjaga sumber daya alam untuk masa depan yang lebih baik,” imbuhnya.
Pihak sekolah pun sangat mendukung program ini. Pasalnya, program ini tidak hanya memberikan manfaat langsung terhadap kebersihan sungai, tetapi juga membentuk karakter peduli lingkungan pada diri pelajar.
“Kami sangat bangga melihat semangat para pelajar dalam menjaga lingkungan,” ujar Yuli, salah satu guru pendamping. “Program Sekardadu tidak hanya mengajarkan mereka tentang pentingnya menjaga kebersihan, tetapi juga menumbuhkan rasa tanggung jawab terhadap lingkungan.”
