Banyuwangi, seblang.com – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani resmi menyampaikan apresiasi kepada seluruh tenaga kesehatan di momen Hari Kesehatan Nasional ke-60 yang digelar di halaman Pemkab Banyuwangi, Senin (25/11/2023).
“Terima kasih kepada seluruh tenaga kesehatan yang telah bergotong royong dan tulus menjaga kesehatan seluruh warga Banyuwangi. Kita semua akan terus menguatkan kolaborasi dan gotong royong dalam penanganan seluruh problem kesehatan di Banyuwangi,” kata Ipuk saat memimpin upacara peringatan ke-60 Hari Kesehatan Nasional.
Upacara diikuti para tenaga kesehatan, organisasi profesi kesehatan, akademisi sekolah kesehatan, serta mahasiswa ilmu kesehatan. Hadir pula jajaran Forkopimda, di antaranya Kapolresta Banyuwangi Kombes Pol Nanang Haryono, Dandim Letkol (Arh) Joko Sukoyo, Danlanal Letkol Laut (P) Hafidz, Sekda Kabupaten Banyuwangi Guntur Priambodo, serta perwakilan Kajari, Pengadilan Negeri dan anggota DPRD Banyuwangi.
Ipuk mengajak agar peringatan Hari Kesehatan ini dijadikan momentum untuk kembali memperkuat sinergi dan terus fokus melakukan penanganan kesehatan masyarakat. Fokus utamanya meliputi penanganan Penyakit Tidak Menular seperti hipertensi, stroke, diabetes mellitus yang kecenderungannya semakin meningkat, menurunkan stunting, menurunkan angka kematian ibu dan bayi, serta menurunkan penyakit infeksi seperti TB paru, HIV AIDS, dan demam berdarah di Banyuwangi.
Kinerja bidang kesehatan di Banyuwangi terus menunjukkan peningkatan. Hal ini tercermin dari Indeks Pembangunan Manusia (IPM) yang naik dari 73,15 pada tahun 2022 menjadi 73,79 pada tahun 2023. Begitu pula angka harapan hidup Banyuwangi meningkat dari 73,67 pada tahun 2022 menjadi 73,93 pada tahun 2023.
Dalam kesempatan tersebut, Ipuk menyerahkan berbagai penghargaan bagi insan kesehatan berprestasi. Salah satunya adalah penghargaan Kader Posyandu Berprestasi tingkat Provinsi Jawa Timur yang diraih Widya Yulistiana, kader posyandu dari Puskesmas Kembiritan. (*)