Dia menuturkan para guru dan tenaga pendidikan dengan segala permasalahan yang ada, tentunya berusaha memberikan pelayanan yang terbaik. Meskipun lelah tetap memberikan senyum terhadap anak didik.
Dengan pula dengan ekspektasi publik yang sangat tinggi dalam bertindak tetap mendasari dengan regulasi yang ada.”Karena kita juga dipagari dengan undang-undang perlindungan anak maka fenomena adanya tindak kekerasan, pelecehan seksual dan perbuatan intoleransi yang menjadi dalam tanda kutip”Dosa besar dunia pendidikan”, ayo semakin hari kita hilangkan supaya anak-anak menjadi generasi yang unggul di masa mendatang,” imbuh Suratno.
Peningkatan kompetensi guru, pembinaan upgrade dan up skilling, lanjut Suratno menjadi kegiatan inti sebagai upaya meningkatkan kompetensi guru, baik yang berbasis program di Dinas Pendidikan maupun pengembangan-pengembangan yang dilakukan di masing-masing satuan pendidikan dalam bentuk inhouse training.
“Kita memiliki lembaga balai besar guru penggerak dan ada balai besar penjaminan mutu pendidikan, lembaga yang selalu dipakai kerjasama dalam mendampingi dan juga membantu meningkatkan kompetensi guru sesuai dengan kebutuhan anak,” tambah Suratno.
Selain itu dia juga berharap agar para guru menyiapkan diri dengan perubahan pemerintah, dimana pendidikan menjadi salah satu kunci keberhasilan Indonesia Emas 2045,