Songsong Indonesia Emas 2045 Dunia Butuh Guru Berkarakter Kuat dan Adaptif Dengan Teknologi Digital

by -535 Views
Writer: Nurhadi
Editor: Herry W. Sulaksono
Suratno Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi (nomor 2 dari kiri) saat di Pendopo Sabha Swagata Blambangan Banyuwangi
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Dalam menyongsong Indonesia Emas 2045 dunia membutuhkan pada guru dan tenaga pendidikan yang memiliki karakter kuat dan mampu beradaptasi dengan perkembangan teknologi digital yang sangat pesat.

Menurut Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi, Suratno , menyikapi perubahan masyarakat yang cukup masif para guru dan tenaga pendidik diharapkan mampu menjadi pelita dalam kegelapan dan perubahan jaman.



Guru membutuhkan kompetensi dan kualifikasi yang tidak sederhana sebagai pengajar pendidik dan sebagai pembimbing jiwa serta sebagai inspirator dan solusi dalam menyiapkan karakteristik di era masyarakat sosial 5.0.

Dia menuturkan dalam era tersebut dibutuhkan masyarakat yang memiliki skill dan karakter yang kuat juga mampu memanfaatkan teknologi digital.

“Guru harus terus belajar bagaimana mendekatkan apa yang harus dikuasai murid ada pada diri mereka. Maka jargon menjadi guru harus terus belajar wajib dipraktekkan hari ini,” ujar Suratno kepada sejumlah wartawan di Pendopo Sabha Swagatha Blambangan Banyuwangi pada Senin (25/11/2024).

Dia menuturkan para guru dan tenaga pendidikan dengan segala permasalahan yang ada, tentunya berusaha memberikan pelayanan yang terbaik. Meskipun lelah tetap memberikan senyum terhadap anak didik.

Dengan pula dengan ekspektasi publik yang sangat tinggi dalam bertindak tetap mendasari dengan regulasi yang ada.”Karena kita juga dipagari dengan undang-undang perlindungan anak maka fenomena adanya tindak kekerasan, pelecehan seksual dan perbuatan intoleransi yang menjadi dalam tanda kutip”Dosa besar dunia pendidikan”, ayo semakin hari kita hilangkan supaya anak-anak menjadi generasi yang unggul di masa mendatang,” imbuh Suratno.

Peningkatan kompetensi guru, pembinaan upgrade dan up skilling, lanjut Suratno menjadi kegiatan inti sebagai upaya meningkatkan kompetensi guru, baik yang berbasis program di Dinas Pendidikan maupun pengembangan-pengembangan yang dilakukan di masing-masing satuan pendidikan dalam bentuk inhouse training.

“Kita memiliki lembaga balai besar guru penggerak dan ada balai besar penjaminan mutu pendidikan, lembaga yang selalu dipakai kerjasama dalam mendampingi dan juga membantu meningkatkan kompetensi guru sesuai dengan kebutuhan anak,” tambah Suratno.

Selain itu dia juga berharap agar para guru menyiapkan diri dengan perubahan pemerintah, dimana pendidikan menjadi salah satu kunci keberhasilan Indonesia Emas 2045,

iklan warung gazebo