Banyuwangi, seblang.com – Sebanyak 6.930 personel gabungan dari berbagai instansi dikerahkan untuk mengamankan pemungutan suara Pilkada Serentak 2024 di Banyuwangi yang akan diselenggarakan pada 27 November 2024.
Kapolresta Banyuwangi, Kombespol Rama Samtama Putra memimpin Apel Pergeseran Personel Pengamanan Tempat Pemungutan Suara (PAM TPS) di halaman Mapolresta Banyuwangi, Senin (25/11/2024).
Apel tersebut dihadiri Komandan Kodim 0825 Banyuwangi, Letkol (Arh) Joko Sukoyo dan Danlanal Banyuwangi, Letkol Laut (P) Hafidz.
“Tahapan pemungutan suara memiliki potensi ancaman signifikan, mulai dari sabotase, konflik antar pendukung, ‘serangan fajar,’ hingga penyebaran hoaks dan ujaran kebencian yang dapat memicu konflik sosial,” kata Kapolresta Banyuwangi.
Personel gabungan yang dikerahkan terdiri dari 850 personel Polresta Banyuwangi, 316 personel Kodim 0825, 100 personel Lanal Banyuwangi, dua satuan setingkat kompi Brimob, 210 personel Satpol PP, serta elemen keamanan lainnya.
Dalam arahannya, Kapolresta menekankan tujuh poin penting kepada seluruh personel, termasuk menjaga netralitas, berkoordinasi dengan masyarakat, serta memahami wilayah tugas dan potensi kerawanan. Personel juga diminta menjalankan tugas dengan ikhlas dan mematuhi prosedur yang berlaku.
Kegiatan yang merupakan bagian dari Operasi Mantap Praja Semeru 2024 ini ditutup dengan inspeksi personel dan perlengkapan oleh Kapolresta, Dandim, dan Danlanal Banyuwangi untuk memastikan kesiapan optimal pengamanan Pilkada.
“Keseriusan negara melalui TNI-Polri dan komponen keamanan lainnya menunjukkan komitmen dalam memastikan pesta demokrasi berjalan lancar dan aman,” pungkas Kapolresta.
