Ia juga memperjelas bahwa penguatan SDM melalui pendidikan, khususnya dalam mempersiapkan generasi muda seperti generasi milenial, Gen Z, dan penyandang disabilitas, merupakan upaya yang sangat penting untuk menghadapi tantangan masa depan.
Terkait kesetaraan gender, F-PKB berharap agar RAPBD 2025 memprioritaskan dukungan bagi pemberdayaan perempuan, pemuda, dan penyandang disabilitas. “Kesetaraan ini perlu diutamakan agar pembangunan lebih inklusif dan berdaya guna,” kata Surya.
Menutup pidatonya, Surya mengajak semua pihak untuk menjaga suasana kondusif menjelang Pilkada Kabupaten Blitar pada 27 November mendatang. “Mari kita jadikan Pilkada ini sebagai momentum politik yang riang gembira, bebas dari ketegangan, dan berlandaskan etika politik yang baik,” tutupnya.
Surya juga menyampaikan bahwa RAPBD 2025 harus menjadi instrumen strategis untuk mendorong pembangunan jangka panjang yang berkelanjutan, sejalan dengan visi nasional menuju Indonesia Emas 2045.
Diketahui, Rapat Paripurna DPRD Kabupaten Blitar ini dihadiri oleh Pjs. Bupati Blitar, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, jajaran Forkopimda, para kepala OPD, dan sejumlah anggota DPRD.