Walikota Santoso Hadiri Rapat Paripurna DPRD Kota Blitar, Sampaikan Jawaban atas Pandangan Fraksi

by -247 Views
Writer: Moch Adip Raharjo
Editor: Herry W Sulaksono

Kota Blitar, seblang.com – Walikota Blitar, Santoso, memberikan tanggapan terhadap pandangan umum fraksi-fraksi DPRD dalam rapat paripurna yang membahas Rancangan Peraturan Daerah (Raperda) terkait Anggaran Pendapatan dan Belanja Daerah (APBD) 2025 dan Rencana Pembangunan Industri Kota Blitar 2024–2044.

Rapat yang digelar pada Rabu (13/11/2024) ini dipimpin oleh Ketua DPRD Kota Blitar, Syahrul Alim, dan dihadiri oleh para anggota DPRD serta pejabat Pemerintah Kota Blitar.

Dalam sambutannya, Wali Kota Santoso menyampaikan bahwa APBD 2025 akan menjadi dokumen penting sebagai pedoman pelaksanaan program dan kegiatan pemerintah. Ia menyebut bahwa penyusunan anggaran tersebut merupakan wujud komitmen bersama antara Pemerintah Kota Blitar dan DPRD untuk menghasilkan kebijakan yang tepat sasaran demi kesejahteraan masyarakat.

“APBD 2025 difokuskan untuk mendanai pengeluaran wajib yang mendukung pencapaian visi misi Kota Blitar. Salah satu prioritas utama adalah memastikan pemenuhan kebutuhan dasar masyarakat, terutama dalam penyediaan makanan bergizi sehat,” ujar Santoso.

Ia juga menyebutkan, sinergi antara pemerintah, DPRD, dan berbagai pihak lain sangat penting agar visi pembangunan jangka panjang dapat terwujud.

‘Kami berharap dengan adanya APBD 2025 ini, kita dapat bersama-sama menciptakan kebijakan yang tidak hanya mendorong pembangunan ekonomi, tetapi juga meningkatkan kesejahteraan masyarakat Blitar,” imbuhnya.

Selain APBD, pembahasan lain dalam rapat paripurna adalah Rencana Pembangunan Industri Kota Blitar untuk periode 2024–2044. Wali Kota Santoso menjelaskan bahwa rencana tersebut akan berfokus pada sektor-sektor unggulan yang mampu mendukung pertumbuhan ekonomi lokal dan membuka lapangan kerja baru bagi masyarakat.

“Pembangunan industri bukan hanya soal investasi besar, tetapi juga bagaimana menciptakan ekosistem yang mendukung sektor-sektor produktif. Pemerintah berkomitmen untuk menyediakan infrastruktur yang memadai, meningkatkan aksesibilitas, serta mendorong pelatihan dan pengembangan sumber daya manusia lokal,” jelasnya.

Santoso juga mengungkapkan bahwa pembangunan industri di Kota Blitar akan diarahkan pada sektor-sektor yang ramah lingkungan dan berkelanjutan. Hal ini sejalan dengan komitmen Pemerintah Kota Blitar untuk meningkatkan kualitas hidup masyarakat melalui pembangunan yang berwawasan lingkungan.

“Industri yang ramah lingkungan tidak hanya mendukung pertumbuhan ekonomi, tetapi juga menjaga keseimbangan ekologi, sehingga Kota Blitar dapat menjadi kota yang maju dan berkelanjutan,” tambah Santoso.

Santoso mengapresiasi pandangan umum dari fraksi-fraksi DPRD yang memberikan masukan konstruktif selama pembahasan Raperda. Ia berharap rencana yang telah disusun dapat segera disahkan dan diimplementasikan dengan dukungan penuh dari semua pihak.

“Semoga dengan dukungan semua pihak, kita dapat mencapai tujuan bersama untuk menjadikan Kota Blitar sebagai kota yang lebih maju, sejahtera, dan berkelanjutan,” tutupnya. (adv/kmf)

iklan warung gazebo