Blitar, seblang.com – Puskesmas Kesamben Kabupaten Blitar kembali menghadirkan inovasi yang mendukung transformasi digital dalam pelayanan kesehatan. Inovasi tersebut adalah SEMPOL MASSAM PLUS (Sistem Pendaftaran Pasien Puskesmas Kesamben PLUS Survei Kepuasan Pelanggan dan Skrining Kesehatan).
Inovasi tersebut adalah sebuah sistem pelayanan kesehatan berbasis teknologi yang memanfaatkan aplikasi WhatsApp Business untuk menyederhanakan dan mempercepat proses pendaftaran pasien serta meningkatkan kualitas layanan melalui survei kepuasan pelanggan dan skrining kesehatan digital.
Rofiq Ahmad, Kepala UPT Puskesmas Kesamben, pada Selasa (12/11/2024) menjelaskan, sebelum adanya SEMPOL MASSAM PLUS, Puskesmas Kesamben melayani banyak pasien setiap harinya, terutama pada jam-jam sibuk antara pukul 07.00 hingga 10.00 WIB. Proses pendaftaran yang dilakukan secara manual menyebabkan antrian panjang dan waktu tunggu yang mencapai lebih dari 60 menit.
Bagi pasien BPJS, waktu tunggu semakin lama karena mereka diwajibkan menjalani skrining kesehatan sebelum menerima layanan. Melihat masalah ini, lanjut Rofiq, Puskesmas Kesamben mengembangkan SEMPOL MASSAM PLUS sebagai solusi untuk mempersingkat waktu tunggu dan memberikan pengalaman pelayanan yang lebih efisien.
Inovasi SEMPOL MASSAM PLUS menghadirkan berbagai fitur unggulan yang memberikan kemudahan bagi pasien, di antaranya:
- Pendaftaran Elektronik yang Cepat dan Mudah
Pasien cukup mengakses layanan pendaftaran melalui WhatsApp dengan menyimpan nomor Puskesmas Kesamben. Dengan sistem ini, pasien bisa melakukan pendaftaran sehari sebelum kunjungan, sehingga proses pendaftaran tidak memerlukan waktu lama di loket.
- Akses untuk Semua Pasien
Melalui WhatsApp, pasien dapat mendaftar kapan saja dan dari mana saja tanpa harus datang langsung ke Puskesmas. Hal ini sangat mempermudah pasien yang mungkin kesulitan dengan waktu atau jarak.
- Pengurangan Waktu Tunggu
Setelah melakukan pendaftaran online, pasien dapat langsung menuju poli tujuan tanpa harus mengantre lama di loket. Pasien BPJS pun akan menerima tautan skrining kesehatan yang dapat diisi sebelumnya, mempercepat proses pemeriksaan setibanya di Puskesmas.
- Riwayat Data Pasien yang Terkelola dengan Baik
Sistem ini juga memungkinkan Puskesmas Kesamben untuk menyimpan riwayat data pasien secara digital, sehingga petugas dapat dengan mudah melacak dan mengelola data pasien tanpa risiko kehilangan informasi.
- Survei Kepuasan Pelanggan Terintegrasi
Setelah menerima pelayanan, pasien akan mendapatkan tautan untuk mengisi survei kepuasan melalui WhatsApp. Ini memberikan Puskesmas Kesamben umpan balik langsung dari pasien mengenai kualitas layanan yang diberikan dan membantu dalam perbaikan berkelanjutan.
“Sejak awal inovasi ini diterapkan, SEMPOL MASSAM PLUS telah memberikan dampak positif yang signifikan. Salah satunya adalah penurunan waktu tunggu pasien di ruang tunggu, yang kini tidak lebih dari 10 menit. Hal ini tentu memenuhi Standar Pelayanan Minimal (SPM) dalam pendaftaran pasien dan meningkatkan kenyamanan pasien yang datang untuk berobat. Selain itu, sistem pendaftaran online juga mengurangi risiko penularan penyakit di lingkungan Puskesmas, karena mengurangi kerumunan di area pendaftaran,” jelas Rofiq.
Peningkatan kepuasan pelanggan juga tercermin dari respons positif yang diterima melalui survei yang dilaksanakan pasca-pelayanan. Pasien merasa puas dengan kemudahan pendaftaran dan percepatan waktu pelayanan yang mereka terima.
“Keberhasilan ini tidak hanya menguntungkan pasien, tetapi juga memberikan kemudahan manajerial bagi petugas kesehatan, yang kini dapat fokus pada pelayanan medis tanpa terganggu oleh proses administrasi yang panjang,” tambahnya.
Rully Wahyu Prasetyowanto mengungkapkan, inovasi SEMPOL MASSAM PLUS mendapat dukungan penuh dari Badan Perencanaan Pembangunan Daerah, Penelitian dan Pengembangan (Bappedalitbang) Kabupaten Blitar, yang berperan sebagai pembina inovasi daerah.
Bappedalitbang juga turut mendampingi Puskesmas Kesamben dalam proses pelaporan inovasi kepada Kementerian Dalam Negeri dan memfasilitasi sosialisasi inovasi ini melalui media, termasuk berita. Dengan dukungan Bappedalitbang.
“Diharapkan inovasi ini bisa dikenal lebih luas dan dapat diadopsi oleh puskesmas lain di Kabupaten Blitar atau bahkan daerah lainnya di Indonesia,” ujarnya.
Tujuan utama dari SEMPOL MASSAM PLUS adalah untuk meningkatkan efisiensi waktu pelayanan, memudahkan akses bagi pasien, dan meningkatkan kualitas layanan kesehatan. Ke depan, Puskesmas Kesamben berharap sistem ini bisa terus berkembang dan memberikan dampak positif lebih luas lagi, tidak hanya untuk pelayanan kesehatan yang lebih cepat tetapi juga untuk memajukan sistem manajerial berbasis teknologi di sektor kesehatan.
Dengan kehadiran SEMPOL MASSAM PLUS, Puskesmas Kesamben semakin siap menghadapai tantangan dalam dunia pelayanan kesehatan modern, mengedepankan efisiensi, kenyamanan, dan keselamatan pasien. Semoga inovasi ini menjadi contoh baik yang bisa menginspirasi sektor kesehatan lainnya dalam memberikan pelayanan terbaik untuk masyarakat. (adv/litbang)