Banyuwangi, seblang.com – Sering kali mendengar keluhan masyarakat, pimpinan kedua desa di Kecamatan Sempu Banyuangi mendatangi lokasi perbatasan yang sering kali dikeluhkan oleh masyarakat.
Ratusan kepala rumah tangga yang berada di perbatasan Dusun Temurejo yakni di Dusun Karangrejo Desa Kembiritan dan Desa Karangsari Kecamatan Genteng-Sempu sangat berharap terhadap pemerintah kabupaten melalui kedua pimpinan desa. Apalagi tinggal menghitung hari pilkada akan segera dilaksanakan, masyarakat sangat berhadap jalannya segera diperbaiki lantaran sudah berganti beberapa kepala daerah(Bupati) namun jalan masih saja rusak parah.
“Banyak sudah yang kami keluarkan biaya dengan swadaya memperbaiki jalan kami yang rusak parah. Bahkan saat perbaikan pun kami sengaja mengundang hadirkan kedua desa yang disaksikan babinsa dan bhabinkantibmas untuk bekerja bakti bersama namun hasilnya hingga sekarang jalan belum ada informasi kejelasan akan di perbaiki,” tutur Haris dengan nada kesal, Senin(11/11/24).
Caleg maupun pejabat – pejabat pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Bahkan pernah juga masyarakat dengan sengaja mengundang Wakil Bupati Banyuwangi, H.Sugirah yang sekarang menjabat sebagai Pelaksana tugas(PLT) Bupati Banyuwangi namun H.Sugirah hanya berjanji saja untuk segera diperbaiki.
“Rasanya mulut kami sudah capek mas, kalau harus mengeluh terus, kami sampaikan kepada pejabat pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Namun hanya menjawab akan segera diperbaiki. Tetapi semuanya itu hanya omong kosong ibarat tong kosong nyaring bunyinya. Bahkan caleg maupun calon bupati sudah kami keluhkan, tapi hanya janji saja,setelah jadi tidak ada buktinya,yang kami butuhkan bukan janji tapi bukti nyata apa yang kami keluhkan mas,” tambah Haris.
Jalan alternaif menuju Kecamatan Genteng ini merupakan milik kabupaten yang sudah tidak layak disebut jalan karena mirip kubangan kerbau di tengah sawah di kala musim penghujan tiba.
Rusaknya jalan tersebut mengakibatkan aktivitas pendidikan, ekonomi dan kesehatan terhambat, kondisi jalan yang rusak berat itu membuat hilangnya keceriaan anak – anak yang semestinya bisa menikmatinya.
“Diakui kepala Desa Kembiritan tentang aset jalan yang rusak puluhan tahun belum tersentuh. Kami sudah mengajukan ke pihak pemerintah kabupaten tentang keluhan masyarakat. Kembali lagi kami hanya bisa berusaha yang terbaik untuk masyarakat. Kebijakan semuanya ada di pemerintah kabupaten mas,” kata Sukamto.
Hari ini sengaja pimpinan dua desa mendatangi lokasi rusaknya jalan, yang sudah sangat parah. Apalagi sekarang musim panas dan terkadang turun hujan disertai angin yang sangat deras .////////