Banyuwangi, seblang.com – Tim penilai Innovative Government Awards (IGA) 2024 melakukan verifikasi lapangan terhadap berbagai inovasi pelayanan publik di Kabupaten Banyuwangi selama dua hari, Kamis-Jumat (7-8/11/2024).
Kabupaten yang telah mempertahankan predikat terinovatif se-Indonesia selama enam tahun berturut-turut ini mengajukan 220 inovasi dari berbagai bidang pemerintahan dan pelayanan publik dalam kompetisi tahunan yang diselenggarakan Kementerian Dalam Negeri tersebut.
“Kami datang untuk memverifikasi dan melihat dampak langsung dari inovasi-inovasi yang telah diajukan,” ujar Maman Wijaya, Asisten Deputi Literasi, Inovasi dan Kreativitas Kemenko PMK yang memimpin tim penilai bersama perwakilan Badan Strategi Kebijakan Dalam Negeri (BSKDN).
Dalam kunjungannya, tim penilai menyambangi sejumlah lokasi termasuk Balai Desa Karang Bendo dan Balai Desa Sukojati di Kecamatan Blimbingsari untuk meninjau implementasi sistem pelayanan publik berbasis digital.
Tim juga mengevaluasi program unggulan “Kanggo Riko”, sebuah inovasi pengentasan kemiskinan yang telah menjangkau 6.898 KK sejak 2018. “Program ini memprioritaskan ibu-ibu yang menjadi tulang punggung keluarga dengan bantuan modal usaha sebesar Rp2,5 juta,” jelas Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat MY. Bramuda.
Lounge Pelayanan Publik menjadi destinasi terakhir kunjungan tim penilai. Di sana, mereka mengamati berbagai inovasi pelayanan termasuk Unit Gawat Darurat (UGD) Kemiskinan yang dilengkapi data by name by address untuk penanganan kemiskinan yang lebih tepat sasaran.
IGA merupakan penghargaan tahunan dari Kemendagri untuk pemerintah daerah yang berhasil berinovasi dalam tata kelola pemerintahan, peningkatan layanan publik, dan pembangunan. Penilaian lapangan ini merupakan tahap keempat dalam rangkaian seleksi IGA 2024. (*)