Anggota DPRD Banyuwangi Desak Pemkab Perbaiki Jembatan Peninggalan Belanda yang Terancam Roboh

by -114 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Anggota DPRD Banyuwangi, Masrohan, mendesak pemkab untuk segera memperbaiki jembatan peninggalan Belanda yang menghubungkan tiga desa di Kecamatan Sempu. Jembatan tersebut kini mengalami kerusakan parah dan berpotensi roboh akibat pengikisan pondasi oleh arus Sungai Setail.

“Tiang penyangga jembatan keropos dan sebagian pondasi hanyut terbawa derasnya air sungai saat banjir. Meskipun dari atas terlihat kokoh, kondisi di bawahnya sangat mengkhawatirkan,” tegas politisi PDI Perjuangan ini saat meninjau lokasi, baru-baru ini.

iklan aston
iklan aston

Masrohan yang juga warga Dusun Karangharjo, Desa Temuasri, Kecamatan Sempu ini menjelaskan bahwa jembatan sepanjang 24,7 meter dengan lebar 3 meter tersebut merupakan akses vital yang menghubungkan Desa Sempu, Jambewangi, dan Tegalarum. Struktur jembatan bergetar ketika dilalui lebih dari dua kendaraan bermotor.

“Jembatan ini menjadi jalur utama warga termasuk para pelajar yang hendak ke sekolah. Getarannya sangat terasa jika dilewati kendaraan berbobot berat,” ungkapnya.

Legislator Fraksi PDI Perjuangan ini berharap perbaikan jembatan dapat masuk dalam rencana kerja tahun 2025. “Kami serahkan solusi teknisnya kepada DPU CKPP, apakah perlu dirombak total atau cukup perbaikan parsial. Yang terpenting adalah keselamatan warga terjamin,” pungkasnya.

Merespons desakan anggota dewan tersebut, Pemkab Banyuwangi melalui DPU CKPP Kabupaten Banyuwangi langsung melakukan peninjauan lapangan. Kepala Bagian Teknik Lapangan DPU CKPP, Rustam Effendi, menyatakan pihaknya akan mengkaji teknis perbaikan dan penggunaan anggaran.

“Hasil pemeriksaan awal menunjukkan adanya kekeroposan pada tiang penyangga akibat gerusan air sungai. Upaya tambal sulam yang dilakukan warga dengan menjajarkan batu pada beton penyangga tidak efektif mengatasi masalah,” jelas Rustam.

No More Posts Available.

No more pages to load.