Libatkan 300 Tenaga Lokal KPU Banyuwangi Mulai Proses Sorlip Surat Suara Pilkada 2024

by -188 Views
Writer: Ali sam’ani
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi resmi memulai proses sortir dan pelipatan (sorlip) surat suara untuk Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 pada Kamis 7/11/2024. Dalam tahap ini, surat suara yang disortir dan dilipat mencakup dua jenis yaitu surat suara untuk pemilihan Gubernur Jawa Timur dan surat suara untuk Pemilihan Bupati Banyuwangi.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi, Dian Purnawan, menjelaskan bahwa proses ini diharapkan selesai dalam waktu empat hingga lima hari. “Sekitar 300 orang terlibat, yang paling banyak itu dari warga sekitar gudang yang biasa tahu dan terdampak dari proses lalu lalangnya logistik yang ada di gudang KPU banyuwangi,” ujarnya.

iklan aston

Apabila dalam beberapa hari ke depan target harian tidak tercapai, KPU Banyuwangi siap menambah jumlah tenaga kerja untuk mempercepat penyelesaian proses.

Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Banyuwangi, Dian Purnawan

Sebanyak 2,6 juta lembar surat suara telah dipersiapkan, masing-masing 1,3 juta untuk pemilihan gubernur dan 1,3 juta untuk pemilihan bupati, ditambah sekitar 2.000 surat suara cadangan sebagai antisipasi jika diperlukan Pemungutan Suara Ulang (PSU).

Dalam pelaksanaan sortir dan pelipatan, setiap lembar surat suara diperiksa ketat untuk memastikan kualitas. “Petugas sortir dan lipat bukan petugas lipat, jadi petugas sortir ini dia menyortir, melihat apakah ini surat suara masih layak dipakai atau dikategorikan surat suara rusak. Satu contoh; sobek, berlubang itu termasuk kategori yang rusak atau ada noda  yang masih ada di dalam  kotak yang diberisikan foto, gambar, nomor urut dan nama, ketika masih ada di dalam itu dikategorikan rusak,” imbuh Dian. Surat suara yang dinyatakan rusak akan dimusnahkan sehari sebelum pencoblosan.

Petugas sortir dan lipat surat suara dibayar per lembar sesuai jenis surat suara, yakni Rp188 untuk surat suara pemilihan gubernur dan Rp164 untuk surat suara pemilihan bupati. Selain itu, petugas yang disebut “petugas setting” bertugas menata surat suara ke dalam kotak suara setelah proses pelipatan selesai.

Dukungan pengamanan juga turut hadir dalam proses ini. Kepolisian Banyuwangi, yang diwakili oleh Kabag Ops Kompol Idham Khalid, menyiapkan 14 personel termasuk polwan untuk menjaga keamanan. “kita siapkan 14 personel termasuk polwan, kemudian para pekerja yang melakukan sortir dan lipat  masuk kita lakukan pemeriksaan secara ketat baik itu melalui metal detector maupun secdoor,” jelasnya.

Dengan sinergi antara KPU dan pihak kepolisian, proses sortir dan pelipatan surat suara diharapkan berjalan lancar dan aman, hingga terselesaikannya seluruh surat suara tepat waktu sesuai target yang ditetapkan./////

No More Posts Available.

No more pages to load.