Banyuwangi, seblang.com – Sukses meloloskan dua pesilat dalam babak final Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda) XIV Jawa Timur (Jatim) tahun 2024, kontingen silat Banyuwangi akhirnya mendapatkan dua medali perak dalam even yang digelar di di Kabupaten Bangkalan pada 22 – 26 Oktober 2024
Pelatih Kepala Tim Silat Banyuwangi, Bambang Wahyuono, mengungkapkan dua medali perak kontingen Banyuwangi dipersembahkan oleh Imelda Dwi Aulia Kelas G Putri dalam babak final harus mengakui ketangguhan pesilat Tulungagung Lian Anggun Sevtia Dini dan pesilat kelas B Putri Keysha Karindra Meidiantari dalam final kalah dari pesilat Azizah Celsa Hakim asal kabupaten Sidoarjo.
Menurut Bambang secara umum kualitas pesilat Banyuwangi sebenarnya tidak kalah apabila dibandingkan dengan pesilat kabupaten / kota lain. Namun karena kurangnya pengalaman tanding akhirnya dalam pertandingan puncak harus mengakui keunggulan lawan.
“Dalam persiapan tim silat kali ini tidak ada program try out maupun try in dengan berbagai pertimbangan. Hal ini tentu berpengaruh terhadap mental dan pengalaman tanding anak-anak di gelanggang,” ujar Bambang melalui sambungan Handphone (HP) pada Sabtu (26/10/2024).
Lebih lanjut dia mengungkapkan setelah menuntaskan pertandingan Popda XIV di Bangkalan rencananya malam ini tim silat Banyuwangi akan langsung pulang.
Manager Tim Silat Popda Banyuwangi, Sugi Hariyono, Sebelumnya menyatakan dalam Popda XIV Jatim 2024, semua pesilat dari kabupaten / kota memiliki peluang yang sama untuk menjadi pemenang.
Untuk itu para pesilat Banyuwangi bersama pelatih dan pendamping diharapkan untuk fokus dalam menjalani pertandinan agar mendapatkan hasil yang maksimal.
“Karena silat ngawali pelaksanaan Popda Jatim 2024. Cabor yang lain akan bertanding pada bulan Nopember 2024. Target kami mampu meraih 3 (Tiga) medali Emas untuk semua, baik kategori tanding maupun nomor Seni Tunggal Ganda dan Beregu (TGR),”tambah P Gik.
Sedangkan untuk persiapan tim silat Banyuwangi dalam menghadapi multi even olahraga pelajar terbesar di Jawa Timur (Jatim) pihaknya sudah mengadakan persiapan mulai dari seleksi untuk memilih pesilat terbaik dan latihan intensif.
“Setelah seleksi tahapan berikutnya pemusatan latihan atau Tranning Centre (TC) berjenjang selama 3 bulan. Kemudian TC Konsentrasi selama satu minggu di Padepokan Pencak Silat PSHT Banyuwangi,” ujar Sugi Hariyono yang akrab disapa P Gik tersebut.
Setelah menjalani pemusatan latihan para pesilat mendapatkan waktu untuk recoveri sebelum mengikuti acara pemberangkatan dan pelepasan Tim Silat Popda XIV Jatim di Bangkalan yang digelar di Kabupaten Bangkalan.