1350 Penari Gandrung Jalani Ritual Meras Sebelum Tampil di Gandrung Sewu

by -2487 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Sebanyak 1.350 penari menjalani ritual Meras Gandrung di Pantai Boom Marina, Banyuwangi, Jumat (25/10/2024). Ritual ini merupakan tahap akhir persiapan sebelum mereka tampil dalam pertunjukan kolosal Gandrung Sewu bertema “Payung Agung” yang akan digelar Sabtu (26/10/2024).

Pj Sekretaris Daerah Banyuwangi Guntur Priambodo secara simbolis memakaikan Omprog – mahkota khas penari Gandrung – sebagai tanda kelulusan para penari menjadi Gandrung profesional. Prosesi wisuda ini dipimpin oleh penari Gandrung senior Banyuwangi.

iklan aston

“Saya sangat bangga kepada kalian yang telah berlatih dengan sungguh-sungguh selama lebih dari dua bulan untuk menampilkan Gandrung Sewu yang menjadi kebanggaan kita,” ujar Guntur dalam sambutannya.

Dalam ritual Meras Gandrung, para penari harus menjalani serangkaian ujian termasuk kemampuan menari dan menjadi sinden. Mereka juga menjalani ritual meminum ramuan gurah suara yang dimasukkan melalui hidung untuk membersihkan tenggorokan, meski prosesnya cukup menyakitkan.

Para penari yang terdiri dari pelajar SD hingga SMA se-Banyuwangi ini telah melalui proses seleksi dan latihan intensif selama dua bulan. Sebelum dikukuhkan, mereka melakukan gladi bersih yang menarik ratusan penonton.

Saraswati Khoirunnisa, siswi SMAN 1 Cluring kelas 10, mengungkapkan kebanggannya dapat berpartisipasi untuk keempat kalinya dalam event yang telah digelar sejak 2012 ini. “Tidak pernah bosan. Justru bangga bisa empat kali ikut Gandrung Sewu,” katanya.

Dukungan orang tua juga terlihat dalam prosesi ini. Al Hikmah (34), salah satu orang tua yang mendampingi anaknya selama dua bulan berlatih, menyatakan kebanggaannya. “Kami sangat mendukung keterlibatan anak-anak dalam event ini yang memadukan semangat dan kebanggaan,” ungkapnya.

Gandrung Sewu tahun ini mengangkat tema “Payung Agung” yang merepresentasikan keberagaman etnis di Banyuwangi, meliputi suku Osing, Jawa, Madura, Mandar, dan Bali. (*)

No More Posts Available.

No more pages to load.