Video Siaran Debat Hilang, Tim Kemenangan Madiun Menyala Kaji Mbing – Mas Sandi Akan Laporkan KPU ke DKPP

by -182 Views
Keterangan Foto : Dimyati Tim pemenangan Madiun Menyala Foto : Istimewa
iklan aston

Madiun, seblang.com – Tim pemenangan calon Bupati dan Wakil Bupati Madiun, Ahmad Dawami-Sandhika R Ferryantiko dengan slogan Madiun Menyala akan melaporkan Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Madiun ke Dewan Kehormatan Penyelenggara Pemilu (DKPP) pasca video live streaming debat putaran pertama hilang dalam chanel Youtube KPU.

Ketua Tim pemenangan Madiun Menyala, Dimyati Dahlan menuding KPU Kabupaten Madiun telah sengaja menghilangkan atau mengunci serta menghilangkan siaran langsung debat perdana paslon Bupati dan Wakil Bupati Madiun yang ditayangkan di akun YouTube resmi milik KPU tersebut.

iklan aston
iklan aston

“Kami akan laporkan hal ini ke DKPP agar segera ditindaklanjuti, karena tentunya ini sangat merugikan pihak kami (Madiun Menyala),” ujar Dimyati, Rabu(23/10/2024).

Dimyati menyesalkan hilangnya tayangan debat pertama yang digelar Selasa 22 Oktober 2024 kemarin. Karena menurutnya, dalam siaran tersebut ada ribuan komentar masyarakat Kabupaten Madiun yang menyaksikan secara langsung di kanal YouTube milik KPU.

“Live streaming itu hilang, akun jadi tidak bisa diakses. Ini saya kira hak publik untuk mengetahui proses dan mengetahui secara orisinil partisipasi publik dan video tersebut dihilangkan,” Terang lengkap Dimyati.

Namun, lanjut Dimyati selang 3 jam pasca debat, kanal YouTube KPU kembali mengunggah video baru acara debat dengan durasi yang lebih sedikit dan tayangan awal yang masih diprivat.

“Sampai saat ini tayangan itu masih diprivat, kami mempertanyakan itu. Ini KPU ada maksud apa?. Berarti ada sesuatu yang disembunyikan, sehingga publik tidak bisa melihat,” Tambahnya gamblang.

Sementara itu, Ketua KPU Kabupaten Madiun, Nur Anwar saat dikonfirmasi melalui sambungan telepon mengatakan masih meminta penjelasan dari tim event organizer (EO), karena yang mengoperasikan siaran langsung adalah staf KPU dan operator dari EO.

“Jadi kami gak paham. Tahu-tahu diluar sepengetahuan saya sudah reupload,” kata Anwar.///

 

 

No More Posts Available.

No more pages to load.