Situbondo, seblang.com – Suasana sempat memanas di depan gerbang PT PMMP Tbk Situbondo, perusahaan afiliasi putra bungsu mantan Presiden RI, Kaesang Pangarep. Ratusan buruh dari Serikat Buruh Muslimin Indonesia (Sarbumusi) menggelar aksi unjuk rasa, Rabu (23/10/2024).
Aksi ini menuntut perusahaan segera membayar tunggakan gaji dan pesangon yang telah menumpuk selama beberapa bulan.
“Kami sudah tidak tahan lagi dengan janji-janji manis perusahaan. Mediasi yang sudah berkali-kali dilakukan tidak membuahkan hasil,” tegas Lukman Hakim, Ketua DPC Sarbumusi Situbondo
Para buruh mengaku sangat kesulitan memenuhi kebutuhan sehari-hari akibat tunggakan gaji. “Uang makan anak saya saja sudah menipis. Kami hanya ingin hak-hak kami sebagai pekerja dipenuhi, Kami mohon kepada pihak direksi untuk segera menyelesaikan masalah ini,” ungkap Yusuf salah satu buruh yang ikut serta aksi demo.
Sementara itu pihak perusahaan, yang diwakili oleh Manajer Personalia Eko, mengakui adanya keterlambatan pembayaran gaji. “Kondisi perusahaan saat ini memang sedang tidak baik-baik saja. Adanya kebijakan anti-dumping dari beberapa negara membuat ekspor kita terhambat, sehingga berdampak pada keuangan perusahaan,” ujarnya.
Di lain tempat Rasyuhdi Sekjen DPC Sarbumusi Situbondo ikut menanggapi apa yang sudah disampaikan oleh Eko menejer personalia jika alasan tersebut tidak memuaskan para buruh. Mereka menilai perusahaan seharusnya lebih transparan dalam mengelola keuangan dan tidak menjadikan pekerja sebagai pihak yang paling dirugikan.
“Kami meminta pemerintah daerah untuk turun tangan dan mencarikan solusi atas permasalahan ini. Kami tidak akan berhenti berjuang sampai tuntutan kami dipenuhi,” pungkasnya.
Aksi demo yang berlangsung sejak pagi hingga siang hari tersebut berlangsung tertib. Namun, para buruh mengancam akan melakukan aksi yang lebih besar jika tuntutan mereka tidak segera dipenuhi.//////