Saat Konsolidasi DPD PAN Kota Malang Abah Anton Akan Melanjutkan Pembangunan Kampung Tematik

by -369 Views
Wartawan: Achmad Suseno
Editor: Herry W. Sulaksono
Ket foto. Abah Anton (kaos hitam) bersama simpatisan dan relawan saat hadir di Konsolidasi DPD PAN Kota Malang
iklan aston

Malang, seblang.com – Tidak hanya menjadi tempat peristirahatan sejenak, tetapi bisa menjadi jujukan wisatawan, calon Wali Kota Malang Abah Anton akan tetap melanjutkan program pembangunan kampung tematik seperti yang ia lakukan saat menjadi kepala daerah di kota Malang ini. Hal tersebut disampaikannya saat menghadiri acara Konsolidasi pemenangan DPD PAN Kota Malang di kafe lonceng, Sabtu (19/10/2024) malam.

Abah Anton menceritakan sebelum ada gagasan pembangunan kampung tematik, bahwa Kota Malang hanya tempat transit wisatawan saja, dimana tempat wisatanya berada Kota Batu dan Kabupaten Malang.

iklan aston

“Pada saat itu saya yang menjadi Wali Kota Malang melihat bahwa kota Malang hanya kota transit, kota tempat orang menginap tetapi wisatawan mengeluarkan uang di Kota Batu dan Kabupaten Malang, saya tidak kehabisan akal, saya coba berinovasi dengan pembangunan kampung tematik, dengan harapan ada wisata kampung yang pada akhirnya dapat meningkatkan taraf perekonomian masyarakat kampung tematik tersebut,” ungkap Abah Anton.

Tidak hanya meningkatkan perekonomian masyarakat dengan pembangunan kampung tematik meningkatkan kerukunan diantara masyarakat, karena dirinya melihat terjadi kerukunan saat ada pembangunan kampung tematik tersebut.

“Karena dengan kebersamaan bisa menyelesaikan persoalan persoalan yang ada di masyarakat, namun itu semua tidak terjadi lagi di Kota Malang tercinta ini, karena tidak ada keberlanjutan program program tersebut yang sebetulnya sudah baik,”jelas Abah Anton.

Abah Anton menambahkan, dirinya saat menjadi Wali Kota Malang dulu sudah membuat masterplan pembangunan dengan jangka waktu 20 tahun kedepan, bahkan saat itu dihadapan lembaga lembaga Negara di Jakarta, mereka kaget jabatan kepala daerah hanya 5 tahun tapi Wali Kota Malang bisa membuat masterplan pembangunan selama 20 tahun kedepan.

“Jadi dengan adanya masterplan pembangunan selama 20 kedepan terjadi efisiensi anggaran, karena ini uang rakyat, yang saya inginkan saat itu program pembangunan perencanaan berkelanjutan, hasilnya apa yang telah dikerjakan kemaren, mulai pembangunan gedung MCC, gedung Islamic cente, haritage semua itu masuk dalam program masterplan pembangunan selama 20 tahun yang saya canangkan dulu,” tegasnya.

Bahkan dirinya saat itu, bersama Wali Kota Bandung Ridwan Kamil dinobatkan menjadi Wali Kota Visioner, Kota Malang di peringkat kedua setelah kota Bandung.

“Jadi kalau sekaramg ini digembar gemborkan ada Wali Kota terbaik se Indonesia, kita mendahului, Wali Kota Visioner adalah Abah Anton di peringkat kedua setelah Wali Kota Bandung Pak Ridwan Kamil,” bebernya.

Dirinya berharap dengan capaian capaian yang telah diraih saat menjadi Wali Kota Malang adanya pemerataan ekonomi di masing masing koridor kecamatan.

Abah Anton mencontohkan pemerataan ekonomi koridor kecamatan Kedungkandang kota Malang, dimana saat dulu menjabat harga tanah masih Rp 150 ribu per meter.

“Berkat program masterplan pembangunan selama 20 tahun kedepan yang kita jual pada kalangan investor untuk menarik investasi, Alhamdulillah saat ini di Kecamatan Kedungkandang tidak ada lagi tanah yang murah, saat ini harga tanah sudah jutaan rupiah,” tandas Abah Anton.

Pada konsolidasi internal DPD PAN Kota Malang dihadiri ratusan kader DPC DPC tingkat kecamatan dan perwakilan partai pengusung pasangan calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Malang Abah Anton-Dimyati.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.