Debat Perdana Pilkada 2024, Begini Persiapan Kedua Paslon Cabup dan Cawabup di Jember

by -54 Views
Wartawan: Nur Imatus Safitri
Editor: Herry W. Sulaksono
iklan aston

Jember, seblang.com – KPU Kabupaten Jember akan mengelar debat perdana bagi Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024.

Kedua Paslon Bupati dan Wakil Tahun 2024, nomor urut 01 yakni Hendy Siswanto-Muhammad Balya Firjaun Barlaman sedangkan nomor urut 02 Muhammad Fawait-Djoko Susanto.

iklan aston

Divisi Sosdiklih, Parmas dan SDM KPU Jember Andi Wasis menyampaikan, debat perdana akan diselenggarakan pada tanggal 26 Oktober 2024 mendatang.

“Untuk debat pertama nantinya akan kami selenggarakan pada tanggal 26 Oktober, insyallah jam 19.00 WIB. Yakni bertempat di Edelweiss Ballroom Cempaka Hotel Jember,“ ucap Andi Wasis saat dikonfirmasi sejumlah wartawan, Minggu (20/10/2024).

Terkait pelaksanaannya debat, lanjutnya, nantinya ada beberapa tahapan yang akan dilalui oleh masing-masing Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati tahun 2024.

“Desain debat nanti sebanyak 3 kali. Untuk debat yang pertama, ditunjukkan kepada Calon Bupati, kemudian debat kedua Wakil Calon Bupati. Sedangkan ketiga atau debat terakhir, kepada Calon Bupati dan Wakil Bupati,” jelas Andi Wasis.

“Untuk materi soal debat, tentunya terkait visi dan misi yang dimiliki oleh kedua pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati. Materi juga sudah diatur di PKPU dan sekarang masih kita godok, tema apa saja yang akan kita angkat dalam debat Calon Bupati dan Wakil Bupati nanti,” ungkapnya.

Sementara itu, Cabup Paslon nomor urut 01 Hendy Siswanto menuturkan. Terkait persiapan menjelang debat perdana dengan pasangan Wabup Muhammad Balya Firjaun Barlaman (Gus Firjaun), tidak ada persiapan khusus. Namun demikian, sebagai Paslon petahana, nantinya persiapannya

“Persiapan kami (dengan Gus Firjaun), mengalir saja. Karena apa? Bentuk mengalir itu yang pertama adalah kami melanjutkan incumbent,” ucap Hendy.

“Tentunya incumbent apakah perlu persiapan? Ya persiapannya tipis-tipis saja lah. Karena setiap hari kami sudah melakukan persiapan,” imbuhnya.

Kata Hendy, selama dirinya memimpin Kabupaten Jember dalam kurun waktu 3,5 tahun. Pihaknya dengan Gus Firjaun tidak hanya bekerja didalam kantor saja, melainkan selalu turun ke lapangan.

“Kami sudah bekerja 3,5 tahun meskipun dipotong covid 1,5 tahun, tapi kami tetap bekerja. Bukan bekerja di dalam kantor saja, tapi juga bekerja di lapangan juga. Sehingga itu adalah bagian dari persiapan, sampai hari ini pun itu saya anggap sebagai persiapan untuk ke depan,” ujarnya.

“Artinya materi yang kami sampaikan adalah, materi yang berkelanjutan. Jadi kenapa kami harus maju, tentunya itu yang kami tawarkan kepada masyarakat, bahwa kami sudah bekerja kemarin, sampai hari ini, silahkan masyarakat bisa menilai sendiri,” papar Hendy.

Hendy menambahkan, selama periode yang tergolong singkat itu, diakuinya masih banyak pekerjaan rumah yang belum terselesaikan. Namun demikian, juga banyak yang telah terealisasikan.

Sehingga, lanjut Hendy, dirinya rutin memberikan laporan pada rakyatnya. Karena menurutnya, Bupati adalah pelayan rakyat.

“Beberapa bulan yang lalu, secara intens saya mengirim hasil kerja saya melalui buku saku hasil kerja saya selama 3,5 tahun. Itu saya bagikan kepada semua masyarakat, kenapa saya bagikan ke semua masyarakat? karena ini adalah bentuk tanggungjawab saya sama Gus Firjaun (Wabup) untuk mengabdi kepada masyarakat,” tutupnya.

Terpisah, Cabup Paslon nomor urut 01 Muhammad Fawait (Gus Fawait) mengatakan, menjelang debat perdana Pilkada 2024. Ia sudah tidak sabar untuk bisa beradu argumen dalam satu ruangan.

“Jelang debat Bupati perdana, persiapan saya menanggapinya biasa-biasa saja. Karena memang apa yang kami sampaikan (menjadi visi misi target pemenangan) sesuai dengan basis keilmuan kami (ilmu ekonomi),” ucap Gus Fawait.

“Kan latar belakang keilmuan saya baik S1 dan S2 adalah ekonomi, saya akan tanggapi biasa saja. Malah tidak sabar juga untuk nantinya bisa adu argumen, sehingga nanti masyarakat Jember bisa melihat potensi-potensi dari masing-masing calon,” sambungnya menambahkan.

Lanjut Gus Fawait, dirinya juga akan berargumen terkait angka kemiskinan di Kabupaten Jember. Namun demikian, pihaknya juga akan tetap mematuhi ketentuan dari KPU terkait materi yang akan disampaikan.

“Untuk argumen nantinya (layak dijadikan bahan debat), tentu soal isu kemiskinan. Tapi ya bagaimana nanti (materi) yang disiapkan oleh KPU tentunya,” ujar.

“Tapi semisal membahas soal isu kemiskinan, tentu hal itu benar adanya. Bagaimana Jember ini masih tinggi angka kemiskinannya dan terbanyak kedua di Jawa Timur,” imbuhnya.

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.