Banyuwangi, seblang.com – Kementerian Perhubungan RI mengumumkan rencana pembangunan Skybridge yang menghubungkan Stasiun Ketapang dan Pelabuhan Ketapang Banyuwangi pada tahun 2025. Proyek ini akan diarsiteki oleh Andra Matin, perancang ternama yang juga mendesain Bandara Banyuwangi pemenang penghargaan arsitektur dunia Aga Khan Award 2022.
Direktur Prasarana Transportasi Darat Kementerian Perhubungan, Toni Tauladan, memimpin rapat persiapan di Kantor Pelabuhan ASDP Ketapang, Banyuwangi, Kamis (17/10/2024). “Rakor ini sebagai bentuk keseriusan pusat dan konfirmasi langsung komitmen semua pihak terkait pembangunan skybridge yang ditargetkan beroperasi pada 2025,” ujar Toni.
Skybridge sepanjang 193 meter ini akan menghubungkan Stasiun Ketapang (Banyuwangi Baru) dengan Pelabuhan Ketapang, yang selama ini dipisahkan oleh jalan raya Banyuwangi-Situbondo. Proyek ini bertujuan meningkatkan aksesibilitas dan keamanan penumpang antara dua pusat transportasi tersebut.
Pj. Sekretaris Daerah Banyuwangi, Guntur Priambodo, menyatakan dukungan penuh Pemkab terhadap proyek ini. “Kami siap mendukung kelancaran pembangunan ini, mengingat Banyuwangi yang sejak awal mengajukan permohonan pembangunan skybridge,” tegasnya.
Toni menjelaskan bahwa desain skybridge akan mengakomodasi ruang bagi UMKM lokal. “Ini bisa menjadi etalase produk UMKM Banyuwangi,” tambahnya. Detail Engineering Design (DED) ditargetkan rampung pada Desember 2024, yang akan menjadi dasar lelang pekerjaan di tahun 2025.
Pembangunan diperkirakan memakan waktu sekitar enam bulan. “Jika tidak ada kendala, skybridge sudah bisa beroperasi pada tahun 2025,” imbuh Toni. Setelah selesai, pengelolaan skybridge akan dihibahkan kepada Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.
Rapat persiapan juga dihadiri oleh perwakilan dari berbagai instansi terkait, termasuk GM Pelabuhan ASDP Ketapang, Vice President KAI DAOP 9, Kepala Balai Pengelola Transportasi Darat Kelas II Jawa Timur, dan perwakilan Balai Teknik Perkeretaapian Surabaya.
Dengan pembangunan skybridge ini, Banyuwangi diharapkan memiliki ikon baru yang tidak hanya mempermudah akses transportasi, tetapi juga mendukung pertumbuhan ekonomi dan pariwisata daerah.