Malang, seblang.com – Memasuki tahapan kampanye Pilkada di Kota Malang, suhu politik kian memanas, isue isue negatif terus bermunculan di tengah masyarakat. Namun begitu pasangan calon Wali dan Wakil Wali Kota Malang Abah Anton dan Dimyati nomor urut 3 menyerahkan pilihannya pada masyarakat.
“Itu nanti menjadi pilihan masyarakat, untuk menilai Paslon mana yang sebenarnya berkomitmen pada masyarakat dengan tidak berkata-kata kotor dan menyampaikan gagasan dengan baik,” kata Dimyati Calon Wakil Wali Kota Malang, Selasa (15/10/2024).
Dimyati menambahkan ada tiga pilihan pada masyarakat dalam Pilkada serentak tahun 2024 di kota Malang ini, memberikan contoh yang terbaik bagi masyarakat dalam menyampaikan gagasan dan ide dalam membangun kota Malang ini.
“Kita ini sebagai pilihan masyarakat, ada tiga Paslon terbaik saat ini, seharusnya memberikan contoh yang baik nanti, baik tidaknya warga Kota Malang tergantung pemimpinnya, kalau pemimpinnya baik, Insyaallah warganya juga akan baik,” ungkap Mas Dim panggilan akrab Dimyati.
Mas Dim menilai eskalasi perpolitikan pada masa kampanye ini sedikit meningkat, mulai adanya pengrusakan alat peraga kampanye (APK) dan isue isue negatif mulai naik lagi, bahkan dirinya tidak melarang adanya kampanye negatif, tapi kampanye yang tidak baik.
“Saya melihat masyarakat kota Malang ini sudah cerdas, siapa calon pemimpin yang peduli dengan masyarakat, justru calon pemimpin begini yang akan mendapatkan simpati, kami Paslon Abadi merasa khawatir, kalau hanya gara gara Pilkada dan rebutan jadi pemimpin menjadi rusak Malang kan eman, kita ini mencalonkan diri ingin membangun dan menjadikan Kota Malang lebih baik lagi,” bebernya.
Disinggung kesiapan Paslon Abadi pada debat publik nanti, dirinya akan lebih intens turun ke masyarakat, melihat permasalahan yang ada di masyarakat dan solusi apa yang bisa ditawarkan dalam permasalahan itu.
“Dalam menghadapi debat nanti, kita turun dan belanja masalah di masyarakat dan mendapatkan apa apa saja permasalahan di masyarakat ini menyesuaikan dengan materi debat, sehingga kita tahu masalah riilnya itu apa, bukan konteks nya, ini nanti yang bisa menjadi materi debat calon pemimpinnya,” tandas Mas Dim.
Paslon nomor urut 3 ini mengacu pada beberapa survey yang menyatakan Abah Anton masih dipercaya masyarakat dan nantinya apabila diberikan kesempatan memimpin Paslon Abadi akan merangkul semua pihak untuk membangun kota Malang ini.
“Alhamdulillah dari sekian banyak survey itu menyatakan bahwa Abah Anton tetap stabil diatas, tapi kita tetap merangkul semua, sekali lagi ini untuk menata kota Malang, bukan untuk menang menangan trus mau jadi apa, nantinya masyarakat harus dilibatkan sebagai subyek sebagai pelaku untuk keberhasilan kota Malang,” pungkas Dimyati.
