Kedepan, TIC Digital Nusantara diharapkan segera di replikasi oleh Dinas Pariwisata (Dispar) Provinsi dan kabupaten / kota se Indonesia. Sehingga TIC Digital Nusantara tersebut akan tersedia diseluruh provinsi dan kabupaten/kota se Indonesia. Termasuk disetiap ruang publik, seperti bandara, stasiun, terminal, pelabuhan, destinasi wisata dan lain sebagainya.
Pembentukan platform TIC Digital Nusantara, merupakan bagian dari komitmen pemerintah untuk meningkatkan infrastruktur digital. Mulai dari peningkatan kecepatan, efisiensi dan digitalisasi layanan imigrasi hingga peningkatan konektivitas dan kecepatan internet.
“Bagi wisatawan, kini akses ke destinasi-destinasi utama di Indonesia seperti Bali, Lombok, Jakarta, Surabaya, Labuhan Bajo, Danau Toba, Likupang dan lain-lain menjadi lebih cepat dan mudah,” imbuh Dwi Marhen Yono.
Sementara Widya Iswara Utama sekaligus Wali Angkatan Diklat Kepemimpinan Nasional / PKN II Angkatan 16 tahun 2024 LAN RI, Dr. Makhdum Prayitno, menyatakan, semua peserta PKN I & II wajib membuat proyek perubahan yang bukan hanya sekedar wacana, tetapi harus konkrit serta bermanfaat untuk bangsa dan negara.
”Kami ucapkan selamat kepada Pak Dwi Marhen Yono yang sudah menyelesaikan Milestone proyek perubahannya “TIC Digital Nusantara”, semoga bermanfaat untuk kemajuan pariwisata Indonesia,” ujar Makhdum Prayitno.