Jember, seblang.com – Pemkab Jember bersama jajaran Forkopimda setempat, rutin melakukan rapat koordinasi (Rakor) pengendalian inflasi, sepanjang tahun 2024.
Sinergi dan Kolaborasi Mingguan Setiap Rabo (Si Rambo) kali ini, dilaksanakan di Rooftop lantai 4, Gedung Bank Jatim Jember, Rabu (9/10/2024).
Dalam rapat tersebut, bertujuan untuk terus menekankan pengendalian inflasi. Diketahui, untuk Rakor dipimpin langsung oleh Pjs Bupati Jember, Imam Hidayat.
Berdasarkan data dari BPS, pada bulan Oktober 2024, terjadi inflasi year on year (y-o-y) di Kabupaten Jember sebesar 1,55 persen dengan Indeks Harga Konsumen (IHK) sebesar 106,19. Sementara, untuk deflasi month to month (m-to-m) pada bulan September 2024 sebesar 0,10. Artinya, perkembangan harga berbagai komoditas pada September 2024, secara umum menunjukkan adanya kenaikan.
Namun demikian, Pjs Bupati memastikan bahwa ketersediaan stok Bapokting hingga menjelang Natal dan Tahun Baru (Nataru) terpantau aman.
“Kalau dilihat dari angka yang sudah ada dan dari sistem, hingga 3 bulan kedepan. Stok Bapokting di Jember insyallah aman,” ucap Imam saat dikonfirmasi sejumlah wartawan.
Akan tetapi, lanjut Imam, juga perlu diwaspadai dengan adanya momen-momen tertentu.
“Seperti Natal dan Tahun Baru (Nataru), menjelang Bulan Ramadan dan Idul Fitri. Biasanya sejumlah komoditas mengalami lonjakan permintaan yang tinggi,” ujarnya.
Selain menjaga inflasi ekonomi terkait bapokting. Pemkab Jember juga menjaga stabilitas harga komoditas lainnya. Sehingga nantinya akan menggelar operasi pasar murah.
“Nanti juga dari Disperindag Jember akan terus memantau harga di sejumlah pasar. Sehingga, masyarakat kami himbau untuk tidak panic buying, karena stok Bapokting di Jember masih cukup untuk 3 bulan ke depan,” tutupnya.