Banyuwangi, seblang.com – Ratusan kepala rumah tangga di perbatasan Dusun Temurejo dan Dusun Karangrejo Desa Kembiritan dan Desa Karangsari Kecamatan Genteng-Sempu berharap dalam Pilkada mendatang bisa didengarkan keluhan-keluhannya. Terutama terkait sudah puluhan tahun jalan di wilayahnya yang puluhan tahun rusak walaupun berapa kali pergantian pejabat.
Besar harapan melalui media ini pejabat pemerintah daerah Kabupaten Banyuwangi melihat dan mendengkan keluhan- keluhan yang sudah pernah disampaikan.
“Saya mewakili masyarakat sangat berharap melalui media ini dengan pemerintah daerah agar memperhatikan infrastruktur jalan kami yang sudah puluhan tahun belum pernah tersentuh sama sekali. Bahkan di saat musim penghujan pun tiba rumah warga ada juga yang sering kebanjiran karena selain jalan rusak parah dan juga tidak adanya jalan aliran air (drainase),” ucap Haris selaku tokoh agama di masyarakat perbatasan, Rabu (2/10/24).
Keluhan-keluhan ini sudah sering disampikan kepada pemerintah desa, caleg maupun pejabat – pejabat pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Bahkan pernah juga masyarakat dengan sengaja mengundang Wakil Bupati Banyuwangi, H.Sugirah yang sekarang menjabat sebagai Pelaksana tugas(PLT) Bupati Banyuwangi namun H.Sugirah hanya berjanji saja untuk segera diperbaiki.
“Keluhan ini rasanya capek sudah mas, kami sampaikan kepada pejabat pemerintah Kabupaten Banyuwangi. Namun hanya menjawab akan segera diperbaiki. Tetapi semuanya itu hanya omong kosong belaka mas,” tambah Haris.
Jalan alternaif menuju Kecamatan Genteng ini merupakan milik kabupaten yang sudah tidak layak disebut jalan karena mirip kubangan kerbau di tengah sawah di kala musim penghujan tiba.
Rusaknya jalan tersebut mengakibatkan aktivitas pendidikan, ekonomi dan kesehatan terhambat, kondisi jalan yang rusak berat itu membuat hilangnya keceriaan anak – anak yang semestinya bisa menikmatinya.///////