“Dilibatkannya beberapa kesenian lokal ini sebagai upaya Bawaslu untuk lebih dekat dengan masyarakat, berkolaborasi menggembirakan dan mewujudkan Pemilu yang adem, ayem dan minim pelanggaran. Sehingga kami mengangkat kesenian lokal di masing-masing wilayah,,” ujarnya.
“Kemudian sasarannya secara general yang segmentasinya kepada masyarakat umum. Nanti juga kami akan melakukan beberapa kegiatan seperti e-sport , senam cegah awas tindak, dan kita tutup dengan acara doa bersama,” sambungnya.
Kata Wiwin,kegiatan tersebut sebelumnya sudah digelar di beberapa wilayah, yakni Kecamatan Gumukmas dan Ambulu. Selanjutnya akan dilaksanakan secara merata sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan.
“Jadi memang kita generalkan sesuai dengan kearifan lokal masing-masing wilayah. Supaya apa? Supaya masuk pesannya kepada masyarakat, sehingga selain juga bisa menikmati kebudayaan Kabupaten Jember atau bahkan seni dan budaya lainnya. Disatu sisi ada pesan yang langsung menyentuh kepada masyarakat bahwa bahasanya juga kita sampaikan menggunakan bahasa rakyat,” tandasnya.///////