Banyuwangi, seblang.com – Antisipasi banjir menjadi prioritas Dinas Pekerjaan Umum (PU) Pengairan Kabupaten Banyuwangi menjelang musim hujan. Berbagai upaya telah diimplementasikan untuk meminimalisir risiko luapan air yang kerap mengancam.
“Kami telah menuntaskan perbaikan dan perawatan saluran air di 190 lokasi strategis,” ungkap Reza Al Faroby, Sekretaris Dinas PU Pengairan Banyuwangi, Sabtu (28/08/2024).
Reza menekankan pentingnya langkah ini dalam mengoptimalkan sistem drainase. Selain itu, pihaknya juga telah memasang stasiun pompa pematusan di titik langganan banjir. “Dua unit beroperasi di Lebak, Tukangkayu, dan satu di Kampung Ujung, Kepatihan,” jelas Reza. Stasiun ini diharapkan dapat mempercepat pengaliran air di daerah rawan genangan.
Pemeliharaan rutin infrastruktur juga menjadi kunci kesiapan menghadapi musim hujan. “Pintu-pintu air secara berkala diperiksa untuk memastikan fungsi optimalnya,” tambah Reza.
Antisipasi lonjakan debit air juga diperhatikan. Reza menegaskan, “Kami telah meningkatkan efisiensi operasional dam dan pintu air untuk menghadapi situasi darurat.”
Dinas PU Pengairan Banyuwangi juga menyiagakan dua unit excavator dan empat pompa mobile. “Peralatan ini siap dikerahkan untuk penanganan cepat saat dibutuhkan,” ujar Reza.
Koordinasi erat dengan BPBD Kabupaten Banyuwangi terus dijaga untuk memastikan pendekatan yang komprehensif dalam mitigasi bencana.
Dengan persiapan matang ini, Dinas PU Pengairan Banyuwangi optimis dapat meminimalisir dampak banjir dan menjaga keselamatan warga selama musim hujan mendatang.
