Banyuwangi, seblang.com – Lolosnya Tim Bola Basket SMA Negeri 1 Glagah Banyuwangi dalam DBL Indonesia Champions Series yang akan digelar Oktober 2024 di DBL Arena Surabaya menjadi catatan sejarah bagi perkembangan olahraga basket Banyuwangi
Iman Santoso, Orang Tua / Wali Dimas Rayhan Santoso (Pemain Ksatria Glagah) untuk meningkatkan prestasi pemain basket Banyuwangi, pihaknya berharap kepada jajaran pengurus Perbasi Kabupaten Banyuwangi mempunyai jadwal kompetisi internal rutin antar SD/MI, SMP/MTs, SMA/SMK/MA dan antar Klub serta mengundang Tim baasket kabupaten/kota yang sederajat dan seimbang.
Selanjutnya dia mengharapkan agar Perbasi dan KONI Banyuwangi menjalin kerjasama dengan Dinas Pendidikan, Kementrian Agama dan Cabang Dinas Pendidikan Provinsi di Kabupaten Banyuwangi serta Dinas Pemuda dan Olahraga untuk membuka kelas khusus atlet olahraga.
“Atau Sekolah di Banyuwangi setiap wilayah ada 1 – 2 kelas khusus untuk atlet seni budaya. Misalnya SMAN 1 Banyuwangi Kota ada satu kelas (khusus untuk atlet; voli, basket, sepakbola, futsal, pencak silat dan lain sebagainya,” ujar Iman kepada wartawan media ini pada Kamis (26/9/2024).
Dosen Stikom Banyuwangi tersebut optimistis dengan adanya progam pembinaan yang kontinyu dan berkualitas serta ada kelas khusus atlet bisa dipastikan dalam 3- 5 tahun mendatang Banyuwangi akan menjadi kota pencetak atlet dan pelaku seni budaya yang handal..
Sementara Amanda Devi Upsari salah seorang orangtua pemain basket Ksatria Smansa (Michael Oen – nomor punggung 11) mengungkapkan keberhasilan tim bola basket SMAN 1 Glagah Banyuwangi (Ksatria Smansa dapat melaju di final Honda DBL with Kopi Good Day 2024 East Java East Series melawan juara bertahan Honda DBL ( SMAN 1 Jember) sudah sangat keren dan tidaklah mudah.
Menurut Amanda walaupun akhirnya harus puasa menempati posisi runner Up sebagai orang tua dari Ksatria Smansa , dia sangat bangga atas capaian mereka.”Karena untuk mendapat kesempatan bertanding berlaga dan menduduki posisi ini sangatlah butuh perjuangan dan anak-anak Ksatria sudah membuktikan keseriusan, kegigihan dan kekompakan mereka,” ujar Alumni SMA N 1 Glagah tahun 2005 itu.
Dia menuturkan tahun ini anak Glagah mampu menggeser posisi Runner up Honda DBL East Java East Series dari Smada Jember dan merupakan pencapaian yang sungguh luar biasa bagi sekolah SMAN 1 Glagah Banyuwangi .
“Untuk pertama kalinya mengukir sejarah perbasketan di Honda DBL East Java East Series dan melaju ke pertandingan berikutnya Champions Series mulai 6 Oktober 2024 di DBL Arena Surabaya,” tambah Amanda.
Lebih lanjut dia berpesan kepada para pemain Ksatria Smansa untuk tetap disiplin, semangat berlatih dan selalu menjaga atitude dalam setiap pertandingan serta jangan pernah merasa puas, terus menggali potensi kalian (push your limit), tetap humble dan rendah hati.
Karena ini adalah awal dari sebuah pencapaian untuk melaju kejenjang yang lebih bergengsi. Masih banyak Pekerjaan Rumah (PR) untuk tim yang masih harus dibenahi, imbuhnya.
Sebagai perwakilan dari orang tua /wali pemainKsatria, Amanda tidak lupa mengucapkan terimakasih kepada Coach Iman yang selalu memberi kepercayaan kepada anak didiknya untuk berkembang menggapai mimpi dan harapan mereka. Sabar, telaten melatih dan membimbing anak-anak serta jeli melihat potensi yang dimiliki anak SMAN 1 Glagah Banyuwangi.
“Terima kasih juga untuk Kepala Sekolah SMAN 1 Glagah Banyuwangi dan Bu Sandra sebagai pembina basket yang masih memberi kesempatan dan mempercayakan anak-anak Ksatria dan Srikandi untuk mengikuti berbagai pertandingan yang bergengsi seperti Honda DBL With Kopi Good Day 2024 East Java East Series.”Semoga kedepannya perbasketan SMAN 1 Glagah Banyuwangi semakin maju berprestasi dan jaya,”pungkas Amanda.//////