Banyuwangi, seblang.com – One Nada Music School pimpinan artis muda berbakat Wandra Restusiyan medapat izin resmi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi.
Sekolah musik yang beralamatkan di Jalan Raya Cluring – Banyuwangi, tepatnya di Dusun Cempokosari, Desa Sarimulyo, Kecamatan Cluring, tersebut resmi menjadi Lembaga Kursus Pelatihan (LKP) di bidang musik naungan Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi.
Hal ini dijelaskan Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi Suratno, S.Pd., M.M., melalui Kepala Bidang (Kabid) Pendidikan Masyarakat, Lina Kamalin, M.,Pd,. Menurutnya, satu – satunya sekolah musik di Bumi Blambangan yang telah mendapatkan izin resmi hanya One Nada Music School.
Pihaknya mnambahkan, karena sudah resmi maka One Nada Music School menjadi legal dan bisa menerima siswa yang nantinya mendapatkan kursus dan pelatihan. Setelah dilakukan kompetensi, nantinya para siswa asuhan Wandra Restusian, akan mendapatkan sertifikat resmi dari Dinas Pendidikan Kabupaten Banyuwangi.
“Karena sudah resmi menjadi LKP maka One Nada Music School boleh dan layak melakukan uji kompetensi kepada siswanya, dari kelayakan uji kompetensi di bidang music ini nanti para siswa mendapat sertifikat dari dinas pendidikan Banyuwangi,” ungkap Lina Kamalin, saat hadir di sekolah musik milik Wandra, Rabu (25/09/2024).
Pihaknya berharap, dari LKP ini mungkin bisa menjadi embrio baru untuk yang lain bahwa musik itu bukan hanya sekedar hobi. Akan tetapi, musik bisa menjadi sebuah usaha atau pekerjaan seni musik yang tidak autodidak.
“Iya karena ini sekolah, dan menurut saya ini sangat luar biasa dan menjadi satu – satunya di Banyuwangi,” pungkas Lina Kamalin.
Di sela kesibukannya menguji kompetensi siswanya Wandra Rstusiyan mengatakan, di sekolah musik miliknya terdapat beberapa kelas musik, antara lain kendang, orgen, vocal dan musik yang lain. Siswa yang diuji saat ini sejumlah 81 orang yang rata – rata berusia produktif.
Untuk grade yang diujikan dari grade 1 hingga grade 4. Untuk layak dan tidaknya para siswa mendapat sertifikat menurutnya tergantung kemampuan atau skil para siswa yang diuji. Untuk guru atau pengajar musik di tempatnya, Wandra mendatangkan pengajar dari Purwacaraka musik dan para musisi yang sudah mahir di bidang musik.
“Dulu kita menguji para siswa dengan cara mengadakan konser mini musik, saat ini kita sudah resmi menjadi LKP kita lakuka uji kelayakan secara private kepada para siswa. Selain mengajarkan musik kami juga mengajarkan attitude kepada para siswa agara kelak bisa menjadi artis dan musisi yang berattitude baik,” pungkas Wandra. **