Malang, seblang.com – Sebagai wujud pengabdian pada masyarakat, RSUD Kanjuruhan bekerjasama dengan civitas akademika Universitas Brawijaya dan Universitas Airlangga Surabaya mengadakan bakti sosial operasi bibir sumbing dan celah lelangit yang dibuka oleh Bupati Malang H.M Sanusi di ruang rapat utama RSUD Kanjuruhan Malang, Jumat (20/09/2024).
Bupati Sanusi menyampaikan apresiasi pada semua pihak yang berpartisipasi dalam kegiatan pengabdian masyarakat ini dan semoga membawa manfaat.
“Terima kasih pada Universitas Brawijaya Malang dan Universitas Airlangga Surabaya yang telah berpartisipasi dalam kegiatan bakti sosial ini, semoga kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini bisa membawa manfaat,” kata Bupati Malang.
Abah Sanusi menambahkan, dengan diadakan operasi bibir sumbing dan celah lelangit di RSUD Kanjuruhan Malang ini nantinya para pasien tersebut dapat hidup normal seperti manusia pada umumnya.
“Nantinya para pasien tersebut setelah melakukan operasi ini bisa kembali normal dan tidak minder dalam berbaur dengan masyarakat,” beber Abah Sanusi.
Bupati Malang berharap RSUD Kanjuruhan bisa dan harus berkolaborasi dengan akademisi yang memiliki jurusan kedokteran yang nantinya bisa mengabdi di RSUD yang ada di Kabupaten Malang.
“RS harus berkolaborasi dengan perguruan tinggi yang mencetak dokter sehingga nanti para dokter tersebut bisa mengabdi pada RS yang ada di kabupaten Malang, karena kita masih kekurangan dokter,” jelas orang nomor satu di kabupaten Malang ini.
Sementara itu, Plt Direktur Utama RSUD Kanjuruhan Malang dr Bobi Prabowo akan terus melakukan sosialisasi terutama pada ibu hamil untuk rutin memeriksakan kehamilannya di posyandu agar diberikan nutrisi yang cukup untuk ibu dan calon bayinya.
“Jadi ibu hamil jangan sampai lupa ke posyandu secara teratur, karena ada pemberian nutrisi dan vitamin yang isinya ada asamkolat, kalau asamkolatnya rendah prevelensi untuk bibir sumbing dan celah lelangit itu akan tinggi, di dunia angkanya 0,94 persen per seribu,” ungkap dr Bobi.
Dalam pengabdian masyarakat di RSUD Kanjuruhan Malang ini, ada 21 pasien yang mendaftar, sedangkan yang mengikuti screening ada 16 pasien, dan yang dinyatakan lolos sebanyak 14 pasien.
“Pasien yang akan menjalani operasi bibir sumbing dan celah lelangit di RSUD setelah dilakukan screening ada 14 pasien, untuk waktunya dua hari ini (Jumat) sebanyak 7 pasien dan besok Sabtu juga 7 pasien,” pungkasnya.//////