Banyuwangi, seblang.com – Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, mengapresiasi keberhasilan industri rumahan makrame yang berhasil meraup omset ratusan juta rupiah per bulan
Kunjungan Bupati ke rumah produksi Karlita (28) dan suaminya Hasyim (32) di Bangorejo menjadi bukti komitmen Pemkab Banyuwangi dalam mendorong pertumbuhan ekonomi kreatif di daerah.
“Karlita dan Hasyim adalah contoh nyata bagaimana hobi dan pemanfaatan teknologi digital dapat menjadi sumber ekonomi yang membawa berkah bagi masyarakat sekitar,” ujar Ipuk saat mengamati proses produksi “Karlita Macrame”.
Karlita, seorang ibu rumah tangga, telah mengubah hobinya menjadi bisnis yang menghasilkan pendapatan Rp 10-20 juta setiap hari dari penjualan di platform e-commerce. Berawal dari tutorial YouTube dan dukungan suaminya, Karlita kini memiliki lebih dari 50 karyawan, mayoritas anak muda setempat.
“Awalnya saya hanya membuat handycraft untuk aksesoris rumah. Berkat dorongan suami dan respons positif konsumen di e-commerce, hobi ini berkembang menjadi bisnis yang menjanjikan,” jelas Karlita.
Produk-produk “Karlita Macrame” tidak hanya diminati di seluruh Indonesia, tetapi juga merambah pasar internasional seperti Singapura dan Malaysia. Setiap hari, 400-500 pesanan dikirim ke berbagai daerah di Indonesia.










