Banyuwangi, seblang.com– Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Banyuwangi masih dalam masa transisi kepemimpinan. Saat ini, lembaga legislatif daerah tersebut masih dinahkodai oleh ketua sementara, menunggu penunjukan pimpinan definitif dari partai-partai pemenang Pemilu.
Ruliyono, Ketua Panitia Kerja (Panja) DPRD Banyuwangi, mengungkapkan bahwa enam fraksi telah terbentuk di DPRD Banyuwangi. Fraksi-fraksi tersebut mewakili partai-partai besar seperti PDI Perjuangan, PKB, Partai Demokrat, Golkar, Gerindra, serta gabungan Nasdem dan PPP.
“Proses selanjutnya adalah pembentukan peraturan tata tertib DPRD,” jelas Ruliyono. Politisi Golkar ini menekankan pentingnya tata tertib sebagai landasan pembentukan Alat Kelengkapan Dewan (AKD).
Meski demikian, penetapan pimpinan definitif DPRD Banyuwangi masih menunggu rekomendasi dari masing-masing partai pemenang. “Penunjukan ini merupakan wewenang pimpinan pusat partai,” tambah Ruliyono. “Hingga saat ini, surat penunjukan belum turun.”
Setelah pimpinan definitif terpilih, DPRD Banyuwangi akan segera membentuk AKD, yang meliputi Badan Anggaran, Badan Kehormatan, Komisi, Badan Pembentukan Peraturan Daerah (Bapemperda), dan Badan Musyawarah (Banmus).
“Langkah berikutnya adalah menyusun rencana kerja tahunan,” tutup Ruliyono, memberikan gambaran tahapan kerja DPRD Banyuwangi ke depan.
Dengan proses yang sedang berjalan ini, masyarakat Banyuwangi diharapkan dapat segera menyaksikan kinerja optimal DPRD dalam mengawal pembangunan daerah. Namun, semua itu masih bergantung pada kecepatan partai-partai pemenang dalam menentukan kader terbaiknya untuk memimpin lembaga legislatif daerah ini.