Bupati Rini Syarifah: Anak Terlindungi, Indonesia Maju di Hari Anak Nasional 2024

by -1905 Views
iklan aston

Blitar, seblang.com – Bupati Blitar, Rini Syarifah, menghadiri acara Peringatan Hari Anak Nasional (HAN) 2024 yang berlangsung pada Senin (19/08/2024) di Pendopo Ronggo HadiNegoro (RHN). Acara ini turut dihadiri oleh Anggota Forkopimda, Komandan Batalyon Infanteri 511/Dibyatara Yudha, Sekretaris Daerah Kabupaten Blitar, Asisten Staf Ahli, Kepala Perangkat Daerah, Direktur RSUD, Ketua Forum Anak Kabupaten Blitar, serta sejumlah tamu undangan lainnya.

Dalam sambutannya, Bupati Rini Syarifah menyampaikan pesan khusus bagi anak-anak di Kabupaten Blitar. Ia mengucapkan selamat memperingati Hari Anak Nasional 2024 dan berharap seluruh anak di Blitar selalu bahagia, sehat, dan bersemangat.

iklan aston

“Atas nama Pemerintah Kabupaten Blitar, saya mengucapkan selamat Hari Anak Nasional 2024. Semoga semua anak di Kabupaten Blitar tumbuh sehat dan bahagia,” ujar Rini Syarifah.

Bupati juga menghimbau bahwa peran keluarga sebagai institusi pertama dan utama dalam perlindungan anak. Ia mengajak semua pihak untuk lebih memperhatikan hak-hak anak, agar mereka bisa tumbuh menjadi generasi yang cerdas, sehat, dan berkualitas. Menurutnya, keluarga merupakan pondasi utama dalam membentuk karakter anak yang sehat dan berakhlak mulia.

“Peringatan Hari Anak Nasional ini harus dimaknai sebagai wujud kepedulian kita terhadap perlindungan anak. Keluarga harus menjadi tempat utama yang melindungi dan mendukung tumbuh kembang anak agar mereka bisa tumbuh optimal,” tambahnya.

Lebih lanjut, Bupati menyoroti pentingnya adaptasi terhadap pola asuh anak di era digital. Ia mendorong orang tua dan sekolah untuk menjalin komunikasi yang lebih intens dalam memantau perkembangan anak, serta memastikan adanya program parenting di sekolah.

“Gaya pengasuhan masa kini membutuhkan pendekatan yang lebih modern, mengingat perkembangan teknologi. Orang tua harus mampu beradaptasi dan memahami kebutuhan psikologis serta karakter anak. Jadikan anak sebagai sahabat, dan selalu berusaha menjadi pendengar yang baik,” kata Rini.

Rini Syarifah juga berpesan kepada anak-anak untuk menghormati orang tua dan guru, menjaga kesehatan, serta menggunakan teknologi secara bijak. Ia menekankan pentingnya menghindari penggunaan gadget secara berlebihan.

Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS) 2022, Bupati mengungkapkan bahwa sekitar 33,44 persen anak usia dini di Indonesia telah menggunakan gawai, dengan 25,5 persen di antaranya adalah balita. Bahkan, 52,76 persen anak usia 5-6 tahun sudah terpapar penggunaan gawai secara rutin. Data ini menggambarkan betapa besarnya pengaruh teknologi dalam kehidupan anak-anak, yang membutuhkan perhatian serius.

“Kita harus melindungi anak-anak dari dampak negatif teknologi, khususnya internet. Semua elemen masyarakat harus berperan aktif dalam memastikan bahwa internet digunakan untuk mencerdaskan dan meningkatkan kreativitas anak,” ungkapnya.

Tema HAN 2024, “Anak Terlindungi, Indonesia Maju”, lanjut Bupati, mengandung makna bahwa kemajuan bangsa sangat bergantung pada perlindungan dan pemenuhan hak anak. Ia menekankan perlunya melindungi anak dari konten negatif yang berpotensi merusak masa depan mereka.

Bupati Rini juga menyampaikan pesan penting kepada anak-anak untuk tidak takut mengungkapkan pendapat dan berproses dalam kehidupan. Ia meminta agar anak-anak di Blitar percaya diri dan tidak merasa minder.

“Jangan takut untuk bersuara, berproses, dan jangan malu karena kalian semua berharga. Kalian memiliki hak yang sama dan setara. Kalian adalah masa depan bangsa ini,” tutupnya.

Acara peringatan HAN 2024 ini ditutup dengan berbagai kegiatan kreatif yang melibatkan anak-anak, sebagai simbolisasi dukungan terhadap perkembangan anak yang sehat dan produktif. (adv/kmf)

No More Posts Available.

No more pages to load.