Gagal Daftar Pilkada 2024, Eks Bupati Jember Minta Maaf Kepada Semua Pendukungnya

by -2280 Views
dr Faida gagal mendaftar Pilkada 2024
iklan aston

Jember, seblang.com – Mantan Bupati Jember Periode 2016-2021 Faida, gagal daftar ikut dalam kontestasi Pemilukada 2024.

Dari pantauan di lapangan, Faida datang ke kantor KPU Jember sekitar pukul 23.44 WIB. Kemudian, pihaknya datang seorang diri dan tampak tergesa-gesa untuk menuju tempat pendaftaran.

iklan aston

Namun demikian, saat ditanya petugas Faida tidak bisa menunjukkan surat rekom form B.1-KWK sebagai syarat untuk mendaftar. Dirinya langsung diajak menuju ke ruangan kantor Ketua KPU Jember untuk kemudian komunikasi dan klarifikasi lebih lanjut.

Setelah beberapa menit ia berada didalam ruangan kantor Ketua KPU Jember. Faida pun keluar ruangan dan langsung melakukan konferensi pers. Faida mengatakan niatnya untuk mendaftar Calon Bupati pada Pilkada 2024.

“Saya sudah berusaha meskipun hasil surveinya selalu tinggi, tetapi Tuhan punya rencana lain. Dinamika politiknya ada grup koalisi besar yang menyebabkan partai-partai tidak inginkan berpisah dalam satu grup,” ucap Faida, Kamis (29/8/2024) malam.

Pasalnya, ia datang ke Kantor KPU Jember bermaksud untuk mendaftar. Ia juga mengaku ada dua partai yang akan mendukung dan mengusung dirinya dalam Pilkada 2024.

“Meskipun ada dua partai yang pada akhirnya ingin memindahkan dukungan. Tapi karena waktu (pendaftaran) nya tidak cukup untuk membawa B.1-KWK asli ke KPU Jember. Saya mohon maaf, karena tidak berhasil ikut maju dalam Pilkada 2024,” ujarnya dengan raut wajah kecewa.

“Untuk dua partai yang dimaksud (berencana untuk mengusung). Karena tidak jadi daftar. Lebih baik tidak saya sebutkan. Dari Partai Parlemen keduanya,” katanya.

Faida menambahkan, ia pun akhirnya datang ke KPU Jember seorang diri.

“Saya datang kesini (KPU Jember), untuk memastikan (benarkah tidak bisa mendaftar). Meskipun sebelumnya saya sudah berkomunikasi dengan kawan-kawan (Komisioner) di KPU,” pungkasnya.

Sementara itu, Ketua KPU Jember Dessi Anggraeni menyampaikan terkait kedatangan Faida ke tempat tersebut.

Pihaknya melakukan klarifikasi dan konfirmasi, serta memastikan apakah dirinya benar gagal tidak bisa mendaftar calon Bupati pada kontestasi Pilkada 2024.

“Beliau datang untuk konfirmasi. Beliau akan mendaftar tapi karena ada satu hal teknis. Sehingga tidak bisa melampaui (melengkapi syarat pendaftaran). Maka ke sini (Kantor KPU Jember) hanya klarifikasi terkait rencananya akan maju Pilkada 2024,” ujar Desi.

Selain itu, Dessi juga membenarkan terkait adanya kabar soal dua partai yang akan mengusung Faida.

“Terkait dua partai yang akan mengusung Bu Faida. Ada dua dokumen yang harus dijadikan dokumen, sebagai syarat untuk mengusung. Juga ditandatangani oleh Ketua Partai Politik dan Sekretaris. Harus dokumen asli, bermaterai, dan ditandantangani basah. Itu harus dibawa saat pendaftaran,” ungkapnya.

Sehingga, lanjut Dessi, karena syarat itu tidak bisa dilengkapi Maka KPU Jember tidak bisa menerima pendaftaran Bacalon.

“Untuk dua partai itu, tidak terkonfirmasi. Karena selama tidak ada perubahan, dukungan yang sudah masuk dan mengusung pasangan sebelumnya. Maka kami tidak ada hak (menyebut), partai mana yang akan mencabut dukungannya dan (rencananya) mendukung Faida, jelas Dessi.

Dessi menegaskan, pendaftaran Calon Bupati dan Wakil Bupati Kabupaten Jember pada Pilkada 2024 resmi ditutup pukul 23.59 WIB sesuai aturan.

“Hari terakhir kan tanggal 29 Agustus 2024. Pendaftaran bakal calon ikut kontestasi Pemilukada 2024 sudah resmi ditutup, sesuai batas waktu yang ditentukan maksimal 23.59 WIB,” ungkapnya.

Sehingga totalnya kata Dessi, ada dua Paslon yang mendaftar untuk Pilkada 2024.

“Yakni kemarin Paslon Gus Fawait-Djoko Susanto, dan hari ini terakhir pendaftaran Paslon Hendy-Gus Firjaun,” jelasnya.

Untuk tahapan berikutnya akan dilanjutkan tes kesehatan kepada semua masing-masing paslon.

“Selanjutnya merka akan melakukan tes kesehatan di RSD dr. Soebandi Jember. Dimulai dari pukul 07.00 WIB. Kita (KPU Jember) stand by di sana, sampai selesai,” ujarnya.

“Kedua pasangan calon juga sudah kami konfirmasi dan akan hadir ke RSD dr. Soebandi. Untuk prosesnya (tes kesehatan) mungkin cukup satu hari. Tapi hasilnya (tes kesehatan), mungkin butuh waktu lebih dari sehari,” sambungnya.//////

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

No More Posts Available.

No more pages to load.