“Dengan saya merangkul Mas Ali Muthohirin ada kolaborasi antara saya sebagai birokrat tulen dengan Ali sebagai praktisi dan politikus,” terang pria yang dijuluki Pak Bois.
Wahyu ingin memberikan sumbangsihnya bagi bagi kemajuan Kota Malang, “Maka dari itu, pada hari ini saya ingin melanjutkan apa yang telah saya lakukan dan keberhasilan serta beberapa permasalahan yang telah kami selesaikan,” ungkap Wahyu Hidayat.
Wahyu Hidayat menceritakan saat menjadi Pj Wali Kota Malang pernah dinobatkan menjadi pejabat terbaik tingkat nasional bisa menjadi bekal dalam menjalankan roda pemerintahan apabila diberikan amanah dari masyarakat kota Malang.
“Apa yang telah saya lakukan selama 11 bulan kemarin menjadi bahan untuk mendapatkan kepercayaan dan amanah dari Parpol kepada saya, yang memberikan sesuatu yang terbaik bagi kota Malang,” tandas Wahyu Hidayat.
Bacalon Wahyu Hidayat dan Ali Muthohirin diusung Partai Gerindra dan PSI dengan partai pendukungnya Nasdem, PKS, Golkar, Perindo, PPP, Gelora, Hanura, PKN, PBB, Partai Buruh dan Partai Garuda.
Pagi harinya, KPU Kota Malang menerima pendaftaran Bacalon Wali dan Wakil Wali Kota Malang Mochamad Anton dan Dimyati Ayatullah yang diusung Parpol Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Demokrat, Partai Amanat Nasional (PAN), dan Partai Ummat.