Jember,seblang.com – Pasangan Calon Bupati dan Wakil Bupati Muhammad Fawait (Gus Fawait) dengan Djoko Susanto (Djos), mendapat sambutan sebanyak 15 ribu emak-emak saat melakukan deklarasi di Alun-Alun Kecamatan Tanggul, Selasa (27/8/2024) sore.
Dihadapan 15 ribu partisipan tersebut, Gus Fawait berjanji akan mengentaskan persoalan kemiskinan di wilayah Kabupaten Jember.
“Alhamdulillah dari acara deklarasi dan doa bersama yang dihadiri oleh emak-emak tanpa dibayar dan dikasih apa-apa,” ucap Gus Fawait saat dikonfirmasi sejumlah wartawan usai deklarasi.
“Mereka hadir ke tempat ini, 2024 ada (Calon) Bupati Jember dari anak petani, anak Santri, kader politik, dan simbolnya ada di Barat. Karena ini bagian dari kemiskinan itu banyak di desa, baik barat, timur, utara, ataupun selatan,” sambungnya.
Diketahui, pasangan generasi muda dan tua itu optimis menang dalam kontestasi Pilkada 2024 mendatang. Dengan kekuatan pengusung dan pendukung sebanyak 15 partai.
“Pasca putusan MK bisa terlihat hari ini, semua (partai pendukung maupun pengusung) hadir hari ini. Ada 15 partai, 7 parlemen, dan 8 non parlemen,” ungkapnya.
Untuk tujuh partai parlemen adalah Gerindra, Nasdem, PKB, PKS, Golkar, PAN, dan PPP. Sedangkan delapan partai non parlemen yakni Partai Kebangkitan Nusantara (PKN), Partai Buruh, Partai Bulan Bintang (PBB), Partai Garuda, Partai Hanura, dan Partai Gelombang Rakyat Indonesia (Gelora), PSI, dan Demokrat.
“Apalagi dalam sejarah ini semua kumpul bersama, artinya semua menginginkan anak santri yang jadi Bupati Jember. Cukup santri jadi ban serep, cukup santri jadi orang kesekian, wayahe santri jadi Bupati Jember, santri ada di depan. Bisa juga terlihat (partai pendukung dari kalangan santri) PPP dan PKB ada di tengah-tengah kita,” ujarnya.
Pasangan yang selalu mengenakan baju merah muda itu, akan mengikuti alur Pilkada 2024 sesuai dengan tahapannya.
“Selanjutnya sesuai dengan slogan kita semua karena cinta, maka kita tidak akan tebar hoax, tidak akan tebar fitnah, tidak akan tebar black campaign. Kita tebar cinta, dan siapapun yang dicintai, dia akan mendapatkan simpati masyarakat,” katanya.
“Sesuai visi dan misi kami, kemiskinan harus turun. Karena kemiskinan inilah yang membawa banyak masalah, ada stunting, tingginya angka kematian ibu dan bayi, juga persoalan lainnya yang ujungnya kemiskinan. Maka dari itu, PR nya bersama partai-partai adalah mengentaskan kemiskinan yang ada di Jember. Apalagi kita terbanyak kedua di Provinsi Jawa Timur,” sambungnya menjelaskan.
Terpisah, perwakilan partai pengusung Paslon Gus Fawait-Djos, Ketua DPC PKB Jember Ayub Junaedi mengaku untuk upaya pemenangan pada kontestasi Pilkada 2024. Pihaknya siap berkoalisi dengan partai pendukung dan pengusung lainnya.
“Saya yakin semua masing-masing partai punya program sendiri. Apalagi semua partai (pendukung maupun pengusung), semua punya pengalaman. Namun demikian, yang penting jaga kekompakan dan kebersamaan. Itu yang penting,” singkat Ayub.
