Peningkatan Signifikan Skor Literasi dan Numerasi Siswa SD & SMP Banyuwangi

by -2319 Views
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Rapor Pendidikan 2024 yang dirilis oleh Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbud Ristek) menunjukkan peningkatan kemampuan literasi (baca tulis) dan numerasi (menghitung) siswa di Banyuwangi.

Pada jenjang SD, skor kecakapan literasi meningkat dari 80,56 pada tahun 2023 menjadi 84,54 di tahun 2024. Sementara itu, skor numerasi naik secara signifikan dari 65,15 menjadi 78,87. Peningkatan serupa juga terjadi di tingkat SMP, dengan skor literasi naik dari 73,48 menjadi 82,01, dan numerasi melonjak dari 53,21 menjadi 78,09.

iklan aston
iklan aston

Bupati Banyuwangi, Ipuk Fiestiandani, menyambut baik capaian ini. “Alhamdulillah, ini merupakan buah kerja keras dan kolaborasi seluruh pemangku kepentingan di Banyuwangi. Terima kasih khususnya kepada para guru dan pengajar,” ujarnya pada Sabtu (24/8/2024).

Atas prestasi ini, Kemenko Bidang Kemaritiman dan Investasi menunjuk Banyuwangi sebagai salah satu dari 14 daerah perintis untuk peningkatan PISA (Programme for International Student Assessment) Indonesia pada tahun 2025. PISA adalah studi internasional yang diselenggarakan setiap tiga tahun sekali oleh Organisation for Economic Co-operation and Development (OECD) untuk mengukur kompetensi siswa berusia 15 tahun dalam literasi, numerasi, dan sains.

Ipuk menjelaskan bahwa Banyuwangi telah menerapkan berbagai program peningkatan mutu literasi, numerasi, dan sains bagi siswa. Salah satunya adalah kerja sama dengan Prof. Yohanes Surya dalam memberikan pelatihan berhitung cepat menggunakan metode Smart Gasing Banyuwangi. Metode ini mengintegrasikan pengajaran matematika dengan pengembangan kecerdasan lainnya, seperti musikal, logika matematika, dan kinestetik.

“Matematika adalah salah satu ilmu terpenting yang membentuk logika dan kemampuan analisis anak,” tegas Ipuk. Ia juga menambahkan bahwa sejak 2017, Banyuwangi rutin menggelar festival sastra untuk meningkatkan literasi siswa.

Kepala Dinas Pendidikan Banyuwangi, Suratno, menegaskan bahwa capaian angka literasi dan numerasi Banyuwangi tahun 2024 masuk dalam kategori Baik. “Ini menunjukkan bahwa sebagian besar siswa kita telah mencapai batas kompetensi minimum untuk literasi dan numerasi,” tutupnya.

No More Posts Available.

No more pages to load.