Kolaborasi Kodim 0825 Banyuwangi dan Warga Papring dalam Karnaval Pawang Nusantara

by -637 Views
Atraksi tari barong yang terbuat dari anyaman bambu hasil karya masyarakat Papring
iklan aston

Banyuwangi, seblang.com – Warga Papring, Kalipuro, Banyuwangi, Jawa Timur kembali menggelar Karnaval Pawang Nusantara pada Minggu (18/8/2024) untuk memeriahkan HUT ke-79 Kemerdekaan Republik Indonesia.

Acara tahunan yang telah diselenggarakan untuk ketiga kalinya ini menampilkan berbagai atraksi dan kostum unik berbahan anyaman bambu, memperlihatkan kreativitas dan kearifan lokal masyarakat setempat.

iklan aston

Tahun ini, masyarakat yang bermukim di pinggiran hutan kaki Gunung Merapi Ungup-Ungup berkolaborasi dengan Kodim 0825 Banyuwangi, menambah nuansa kebersamaan dan semangat perjuangan para pahlawan.

Dandim 0825 Banyuwangi, Letkol Arh Joko Sukoyo, menjelaskan bahwa karnaval ini tidak hanya merayakan kemerdekaan, tetapi juga bertujuan mengangkat potensi kerajinan tangan dan hasil perkebunan masyarakat setempat.

Peserta karnaval, yang terdiri dari berbagai kelompok usia mulai dari anak-anak TK hingga dewasa, memamerkan kostum-kostum menarik. Di antaranya terdapat barong prejeng khas Banyuwangi dan pitik-pitikan yang terbuat dari anyaman bambu.

“Meskipun Papring terletak jauh dari hiruk-pikuk perkotaan, daerah ini menyimpan potensi luar biasa dalam hal kreativitas dan nilai-nilai budaya,” ujar Dandim.

Yang patut diapresiasi, lanjut Dandim, Karnaval Pawang Nusantara merupakan hasil swadaya dan gotong royong masyarakat, tanpa bergantung pada bantuan atau sumbangan dari pihak manapun. “Ini menunjukkan kemandirian dan tekad kuat warga Papring dalam melestarikan budaya mereka,” tegasnya.

Kegiatan ini sejalan dengan program bakti TNI Kemandirian Masyarakat yang sedang dijalankan Kodim 0825 Banyuwangi. Bertemakan “Merajut Harmoni untuk Bumi Pertiwi”, program ini bertujuan membangun masyarakat mandiri yang tangguh melalui pemberdayaan potensi wilayah.

“Saya sangat mengapresiasi kegiatan ini. Kami berharap Kodim 0825 Banyuwangi terus dapat memberikan kontribusi positif demi kemajuan masyarakat Papring, Kalipuro, dan Banyuwangi secara keseluruhan,” tambah Dandim.

Ke depannya, diharapkan Karnaval Pawang Nusantara akan terus hadir dengan beragam inovasi yang lebih baik, memberikan dampak positif tidak hanya bagi peserta, tetapi juga bagi masyarakat Banyuwangi secara umum. Semangat masyarakat untuk terus berdaya dan berinovasi tercermin dalam penyelenggaraan acara ini, menunjukkan potensi besar Papring dalam mengembangkan pariwisata berbasis budaya.

Selain potensi budaya, ternyata Papring juga memiliki potensi hasil perkebunan berupa kopi. Dandim berkesempatan mencicipi kopi Excelsa hasil perkebunan rakyat setempat. “Rasanya sempurna, selain memiliki rasa pahit yang dominan, juga ada rasa manis, masam, dan sepat. Mantap!” puji Dandim. Beliau bahkan meminta agar gerobak kopi darling pemuda Papring sesekali berkeliling dan mangkal di area Kodim 0825 Banyuwangi.

No More Posts Available.

No more pages to load.